16 Kuliner Jawa Tengah Paling Ikonik yang Wajib Dicoba di Tempat Asalnya

Daftar Isi
Kulinerjawa.com - Jawa Tengah menyimpan ragam kuliner tradisional yang kaya rasa dan penuh cerita. Artikel ini menyajikan panduan lengkap untuk Anda yang ingin menjelajahi kuliner khas Jawa langsung dari kota asalnya—mulai dari hidangan legendaris seperti Soto Kudus hingga jajanan unik khas Jepara seperti Rondo Royal. Baik Anda seorang penikmat makanan lokal, wisatawan kuliner, atau sekadar mencari referensi makanan otentik, daftar ini akan membantu Anda mengenal dan mencicipi 16 kuliner paling ikonik dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

kuliner Khas Jawa

1. Soto Kudus

Hidangan khas dari Kudus ini terkenal dengan kuah kaldunya yang bening, gurih, dan kaya rempah. Disajikan dengan suwiran ayam, taoge, dan perkedel kentang, Soto Kudus menghadirkan rasa ringan namun mengenyangkan. Seporsi soto ini biasanya dijual mulai dari Rp 15.000.

2. Garang Asem

Garang Asem berasal dari Kudus dan sekitarnya. Daging ayam dibungkus daun pisang dan dikukus bersama belimbing wuluh, cabai rawit, dan bumbu rempah lainnya. Rasanya asam, pedas, dan segar. Biasanya dijual seharga Rp 10.000–30.000 per bungkus.

3. Rondo Royal

Nama unik ini merujuk pada jajanan khas Jepara berupa tape goreng. Terbuat dari singkong yang difermentasi, Rondo Royal digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Rasanya manis dan sedikit asam, dijual mulai dari Rp 1.000 per potong.

4. Getuk

Camilan manis ini berasal dari Magelang, terbuat dari singkong yang ditumbuk dan dicampur gula merah serta pewarna alami. Ada versi kukus maupun goreng. Getuk banyak dijumpai di pasar tradisional dengan harga sekitar Rp 5.000–25.000 per kotak.

5. Nasi Grombyang

Asal Pemalang, nasi grombyang memiliki kuah encer berwarna hitam dari kluwek, mirip rawon. Berisi daging sapi, daun bawang, dan bawang goreng. Dinamakan grombyang karena kuahnya yang banyak hingga nasi ‘mengapung’. Harga satu porsi sekitar Rp 10.000–15.000.

6. Soto Sokaraja

Dari Banyumas, Soto Sokaraja berbeda karena kuahnya menggunakan bumbu kacang. Disajikan bersama ketupat, sambal, dan kerupuk, soto ini memiliki rasa gurih yang khas. Cocok untuk pecinta soto unik. Harganya sekitar Rp 10.000–15.000 per porsi.

kuliner Khas Jawa

7. Tempe Mendoan

Tempe khas Banyumas ini digoreng setengah matang dalam balutan tepung berbumbu. Hasilnya renyah di luar, lembut di dalam. Biasanya disajikan dengan sambal kecap pedas. Dijual di mana-mana, mulai dari gerobak kaki lima dengan harga Rp 1.000-an per potong.

8. Nasi Gandul

Kuliner khas dari Pati ini berupa nasi putih dengan kuah kluwek yang gurih, disajikan bersama daging sapi, perkedel, dan sambal. Dulu, penjual nasi gandul memikul dagangannya, karena itu disebut ‘gandul’ atau menggantung. Harga mulai Rp 10.000 per porsi.

9. Mie Ongklok

Mie khas Wonosobo ini disajikan dengan kuah kental dari ebi, kol, dan bawang. Biasanya dilengkapi sate sapi dan sambal. Proses penyajiannya unik, mie dicelupkan ke dalam air mendidih dengan saringan bambu. Harga sekitar Rp 10.000–20.000.

10. Lumpia Semarang

Siapa tak kenal lumpia? Kulit lumpia renyah diisi campuran rebung, ayam, dan telur, kemudian digoreng garing. Lumpia Semarang sangat populer di kalangan wisatawan. Bisa dibeli dari Rp 5.000 per biji di warung kaki lima hingga toko oleh-oleh ternama.

11. Wajik

Makanan manis ini dibuat dari ketan dan gula merah, menghasilkan tekstur kenyal dan rasa manis yang legit. Biasanya dipotong kotak kecil dan dibungkus daun pisang. Wajik mudah ditemukan di daerah Magelang, Wonosobo, dan sekitarnya. Harga mulai Rp 10.000 per bungkus.

12. Brem

Terbuat dari sari tape yang difermentasi dan dikeringkan, brem memiliki tekstur lembut yang langsung meleleh di mulut. Rasanya manis dan sedikit asam. Brem dari Madiun dan Wonogiri sangat terkenal, dijual dalam kemasan mulai Rp 10.000.

13. Bakmi Jawa

Bakmi ini biasanya dimasak langsung di atas anglo (tungku arang), menciptakan aroma khas. Isinya mie kuning, ayam suwir, telur, kol, dan kuah gurih. Bakmi Jawa bisa ditemukan di berbagai warung dengan harga Rp 10.000–15.000 per mangkuk.

14. Tongseng

Hidangan berbahan dasar daging kambing dengan bumbu rempah kuat dan kuah santan pedas ini sangat cocok bagi pecinta makanan berani rasa. Tongseng disajikan panas dengan nasi, kol, dan sambal. Harga satu porsi sekitar Rp 15.000–25.000.

15. Nasi Megono

Makanan khas Pekalongan ini menggunakan nangka muda yang dicacah dan dibumbui, kemudian disajikan bersama nasi hangat. Cocok untuk sarapan atau makan malam. Harganya sekitar Rp 10.000–20.000 di warung kaki lima setempat.

kuliner Khas Jawa

16. Tengkleng Gajah

Dari Sleman, Yogyakarta, kuliner ini menyajikan tulang kambing dalam porsi besar dengan kuah gurih berbumbu. Meskipun namanya ‘gajah’, tidak ada unsur gajah dalam bahan makanannya. Harga per porsi sekitar Rp 30.000. Cocok bagi Anda yang menyukai sensasi makan ekstrem.

Berburu kuliner khas Jawa di tempat asalnya akan memberi Anda pengalaman rasa dan budaya yang jauh lebih otentik dibanding hanya mencicipinya di kota lain. Selain rasa, tiap hidangan membawa sejarah, kebiasaan lokal, bahkan identitas daerahnya masing-masing. Pastikan Anda menyempatkan diri mencicipi minimal satu dari daftar ini saat berkunjung ke Jawa Tengah.

Untuk pengalaman yang lebih menyeluruh, jangan lupa untuk berinteraksi langsung dengan para penjual lokal, mencicipi sambal khas tiap daerah, dan memperhatikan cara penyajian tradisional yang membuat kuliner ini tetap lestari hingga kini.