Menjelajah Rasa dan Tradisi: 17 Kuliner Adat Jawa Timur yang Penuh Cerita”
🔗 Jelajahi lebih banyak
tentang kuliner adat Jawa Timur
di situs Kulinerjawa.com.
1. Rawon: Warisan Kuliner Hitam Legam Nan Nikmat
Rawon adalah sup daging sapi berkuah hitam pekat dari
kluwek, yang menjadi simbol kekayaan rasa dari Jawa Timur, khususnya dari
Surabaya dan Malang. Aroma khas rempah seperti lengkuas, ketumbar, dan serai
membuat rawon tak tergantikan. Biasanya disajikan dengan tauge pendek, sambal,
dan telur asin.
2. Rujak Cingur: Perpaduan Sayur, Buah, dan Cingur yang
Unik
Makanan khas Surabaya ini menawarkan kombinasi segar dari
sayuran rebus, buah, tempe goreng, lontong, dan cingur (hidung sapi), disiram
sambal petis yang gurih manis. Rasanya kompleks — antara asam, manis, pedas,
dan umami.
3. Tahu Tek: Simbol Kuliner Pinggir Jalan yang Melegenda
Tahu tek adalah makanan sederhana berbahan tahu goreng,
kentang, lontong, dan telur dadar yang dipotong dengan gunting ("tek
tek"), disiram bumbu petis kacang. Rasanya khas dan sangat populer sebagai
makanan malam hari di Surabaya.
4. Lontong Balap: Balapan Rasa dari Kota Pahlawan
Dinamakan "balap" karena dulu para penjualnya
membawa gerobak dengan kecepatan tinggi. Kuliner ini terdiri dari lontong,
tauge, lentho (kacang tolo goreng), dan kuah gurih, disantap bersama sambal dan
kecap.
5. Pecel Madiun: Pedasnya Merakyat, Tradisinya Melekat
Pecel adalah salad Jawa dengan saus kacang khas. Variasi
Madiun dikenal karena sambalnya yang lebih pedas dan kental. Sayuran rebus
seperti bayam, kacang panjang, dan kenikir berpadu dengan kerupuk gendar yang
gurih.
6. Sego Tempong: Pedasnya Bikin Ditampar!
Berasal dari Banyuwangi, Sego Tempong terkenal dengan
sambalnya yang ‘menampar lidah’. Disajikan dengan nasi putih hangat, lalapan,
dan lauk seperti ikan asin atau tempe goreng. Cocok untuk pencinta makanan
pedas.
7. Nasi Krawu: Cita Rasa Gresik dalam Setiap Suapan
Nasi krawu memiliki keunikan pada cara penyajiannya. Nasi
hangat disajikan bersama suwiran daging sapi, jeroan, serundeng, dan sambal
terasi yang menggigit. Semua bahan biasanya disajikan tanpa sendok — cukup
menggunakan daun pisang.
8. Nasi Becek: Sop Kambing dan Sate dalam Satu Piring
Kuliner khas Nganjuk ini menyerupai gulai kambing yang
disiram ke atas nasi dengan potongan sate kambing tanpa tusuk. Kaya akan rempah
seperti jintan dan kapulaga, makanan ini cocok disantap hangat saat cuaca
dingin.
![]() |
Kuliner |
9. Soto Lamongan: Gurihnya Koya yang Bikin Nagih
Soto Lamongan punya ciri khas koya udang sebagai taburan,
membuat kuah kuningnya semakin gurih. Potongan ayam, kol, dan telur rebus
menjadi pelengkap dalam semangkuk kehangatan ini. Sering dijadikan sarapan
favorit masyarakat.
10. Bakso Malang: Kuah Hangat, Isian Lengkap
Bakso Malang terkenal dengan variasi isinya: mulai dari
bakso halus, urat, goreng, tahu, hingga siomay. Penambahan bawang goreng dan
sambal semakin memperkaya cita rasa. Tak hanya mengenyangkan, tapi juga
memanjakan lidah.
11. Rujak Soto: Fusion Unik dari Banyuwangi
Ingin merasakan sesuatu yang aneh tapi nikmat? Coba rujak
soto. Perpaduan antara rujak cingur dan kuah soto daging khas Banyuwangi
menghasilkan kombinasi rasa pedas, gurih, dan segar yang tidak biasa namun
bikin ketagihan.
12. Tahu Campur: Komposisi Padat dan Kaya Rasa
Tahu campur adalah makanan khas Lamongan yang berisi tahu
goreng, mie kuning, lentho, kikil sapi, dan sayur, disiram kuah daging bercita
rasa rempah. Tambahan petis membuat cita rasanya khas.
13. Orem-Orem: Kuliner Ringan Khas Malang
Orem-orem adalah potongan tempe goreng dan ayam yang dimasak
dalam kuah santan kuning dan disajikan bersama irisan lontong dan tauge.
Rasanya ringan namun lezat, cocok untuk makan siang santai.
14. Nasi Pecel Semanggi: Kuliner Legendaris dari
Mojokerto
Bumbu kacang untuk semanggi (daun tanaman semanggi) dibuat
lebih encer dengan tambahan ketela atau ubi rebus. Disajikan dengan kerupuk
puli, kuliner ini menjadi warisan turun-temurun di daerah Mojokerto dan
Surabaya barat.
15. Botok Tawon: Rasa Legit dari Sarang Lebah
Kuliner yang mulai langka ini menggunakan sarang lebah muda
(tawon) yang dibumbui rempah, kelapa parut, lalu dibungkus daun pisang dan
dikukus. Rasanya gurih manis, dan dipercaya memiliki khasiat untuk stamina.
![]() |
Kuliner |
16. Ledre Bojonegoro: Camilan Tradisional Beraroma Pisang
Ledre adalah jajanan tradisional dari pisang raja yang
dipipihkan dan dibakar tipis seperti semprong. Rasanya manis dan renyah, cocok
dijadikan oleh-oleh khas Bojonegoro.
17. Getuk Pisang: Kelezatan Manis dari Kediri
Berbeda dari getuk pada umumnya, getuk pisang terbuat dari
fermentasi pisang raja nangka. Cita rasa manis asam dengan aroma khas
menjadikannya kuliner adat yang masih dilestarikan di Kediri.
🌾 Kenapa Kuliner Adat
Jawa Timur Begitu Istimewa?
Kuliner adat dari Jawa Timur tak sekadar soal rasa. Ia
adalah narasi sejarah, ekspresi budaya, dan bentuk penghormatan terhadap alam
serta tradisi leluhur. Dalam setiap resep, terdapat filosofi — tentang
kesederhanaan, gotong royong, dan keberanian dalam meracik rasa.
Jika Anda ingin menjelajahi lebih banyak tentang kuliner adat Jawa Timur
dan cerita di baliknya, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel eksklusif di
Kulinerjawa.com.