Dari Viral ke Vibes: Jajanan Gen Z yang Bikin Nongkrong Makin Seru

Table of Contents
Kulinerjawa.com - Tren kuliner di kalangan anak muda tak pernah berhenti berinovasi. Di era digital ini, makanan bukan lagi sekadar pengisi perut, tapi juga bagian dari gaya hidup, konten media sosial, dan identitas generasi. Salah satu yang paling mencolok adalah tren jajanan gen z, yang makin hari makin merajai dunia kuliner urban.

Apa saja yang membuat jajanan ini digandrungi? Yuk, kita bahas secara tuntas, mulai dari daftar snack viral, pengalaman langsung, hingga tips memanfaatkan tren ini untuk peluang bisnis.


Kuliner Jawa




🍭 Karakter Jajanan Gen Z: Cepat, Unik, dan Layak di-Post

Gen Z hidup dalam dunia serba instan dan visual. Mereka suka makanan yang:

  • Punya penampilan menarik
  • Punya rasa unik, kadang ekstrem
  • Mudah dibawa dan dikonsumsi sambil beraktivitas
  • Punya cerita atau koneksi emosional

Bukan hal aneh jika jajanan dengan keju meleleh, warna-warni cerah, atau bentuk lucu langsung viral di TikTok atau Instagram.

📌 Lihat daftar lengkap jajanan gen zdi Kulinerjawa.com

Kuliner Jawa

🍢 Top 7 Jajanan Gen Z yang Lagi Naik Daun

Berikut daftar makanan ringan yang sering muncul di beranda media sosial Gen Z Indonesia:

1. Croffle

Perpaduan antara croissant dan waffle ini sukses mencuri hati anak muda. Teksturnya garing dan lumer di mulut, apalagi saat disajikan dengan topping manis seperti biscoff, matcha, atau cream cheese.

2. Seblak Mozzarella

Makanan khas Sunda ini jadi favorit karena pedasnya menggoda. Tambahan mozzarella bikin tampilannya makin menggoda dan Instagrammable.

3. Takoyaki isi sosis dan keju

Bukan takoyaki biasa! Variasi isian kekinian bikin camilan asal Jepang ini makin disukai Gen Z Indonesia.

4. Es Boba Gula Aren

Minuman dengan cita rasa manis dan tekstur boba yang kenyal jadi primadona anak muda. Apalagi kalau disajikan dalam cup transparan dengan stiker lucu.

5. Roti Garlic Cheese Korea

Populer lewat K-Drama, roti lembut dengan isian keju dan aroma bawang putih ini viral di banyak kota.

6. Churros Mini Aneka Rasa

Jajanan Spanyol ini tampil kekinian dengan taburan bubuk red velvet, green tea, hingga karamel manis.

7. Dimsum Sambal Matah

Gabungan cita rasa Tionghoa dan Indonesia. Dimsum jadi lebih menarik dengan sambal matah sebagai pelengkap.

Kuliner Jawa

🍙 Pengalaman Langsung Menjelajahi Jajanan Gen Z

Saat mengunjungi salah satu festival kuliner Gen Z di Yogyakarta, saya terkejut melihat antusiasme para pengunjung muda. Booth “Seblak Galaxy” dipenuhi antrean, bukan hanya karena rasa, tapi karena desain visual booth-nya yang penuh neon dan elemen K-Pop.

Saya mencoba satu menu bernama “Seblak Blackpink”. Tampilannya lucu dengan warna pink cerah dari saus keju stroberi, topping sosis dan telur. Rasanya unik, sedikit manis, sedikit pedas, dan cukup bikin nagih. Di sekeliling saya, semua orang asyik mengambil video dan memotret makanan mereka. Pengalaman ini membuktikan bahwa jajanan gen z bukan cuma soal rasa, tapi juga soal vibe dan suasana.


📱 Medsos Sebagai Katalis Jajanan Viral

TikTok, Instagram Reels, dan bahkan YouTube Shorts kini menjadi alat utama penyebaran tren kuliner. Konten 15–30 detik bisa membuat satu jenis jajanan langsung viral ke seluruh Indonesia. Misalnya, tantangan “Tarik Keju Challenge” atau video slow-motion saat boba dituangkan ke gelas.

Tips buat pelaku usaha:

  • Gunakan lighting bagus dan angle menarik saat buat video makanan
  • Tambahkan musik yang sedang viral
  • Ajak pembeli buat ulasan singkat dan share di media sosial
  • Gunakan hashtag seperti #jajanangenZ #kulinerkekinian

💬 Kata Para Pelaku UMKM dan Ahli Kuliner

Menurut Reni Oktaviani, pemilik usaha “Crofflelicious” di Bandung, 70% pembeli tahu produknya dari video TikTok. “Anak-anak muda lebih tertarik beli kalau ada visual yang menggoda,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Komunikasi UGM, Dr. Anisa Putri, mengatakan, “Generasi Z mengonsumsi konten dan makanan secara paralel. Mereka mencari pengalaman makan yang bisa mereka ‘bagikan’ secara visual.”


🍘 Jajanan Tradisional: Bisa Relevan, Asal Dikemas Ulang

Banyak pelaku usaha kini mencoba mengemas ulang jajanan tradisional agar cocok dengan selera Gen Z. Misalnya:

  • Klepon isi coklat dengan warna pastel
  • Kue lumpur rasa red velvet
  • Cenil disajikan dengan saus coklat dan marshmallow

Dengan sedikit modifikasi rasa dan tampilan, jajanan lokal bisa menjadi favorit baru anak muda.

Contoh sukses: "Klepon Kekinian by Nona Lela", yang viral di TikTok karena warnanya pink dan ungu pastel, serta disajikan dalam packaging seperti box donat modern.


🧭 Strategi Mengikuti Tren Jajanan Gen Z

Berikut langkah-langkah konkrit untuk kamu yang ingin terjun ke dunia jajanan kekinian:

  1. Ikuti platform Gen Z
    Fokus pada TikTok, Instagram Reels, dan Shopee Live. Buat konten pendek yang informatif dan menghibur.
  2. Eksplorasi tampilan makanan
    Warna, plating, dan bentuk makanan punya peran penting dalam menarik perhatian.
  3. Kolaborasi dengan food influencer
    Ajak review makanan kamu oleh akun lokal yang punya banyak pengikut Gen Z.
  4. Inovasi nama produk
    Nama seperti “Dimsum Oppa”, “Seblak BTS”, atau “Croffle Crush” bisa meningkatkan daya tarik.
  5. Respons cepat pada tren
    Jangan tunggu tren lewat! Kalau ada challenge viral, buat versi makananmu dan ikut serta.

📌 Ajak Gen Z Kenal Jajanan Lokal Lewat Gaya Mereka

Tren jajanan Gen Z bukan sekadar gaya hidup konsumtif, tapi bisa jadi jembatan edukatif. Dengan pendekatan visual, digital, dan storytelling yang kuat, kita bisa memperkenalkan jajanan tradisional Indonesia pada generasi muda tanpa terkesan menggurui.

Cobalah eksplor lebih banyak tentang tren ini di Kulinerjawa.com, tempat kamu bisa menemukan banyak inspirasi dan info tentang jajanan gen z dan kekayaan kuliner lainnya!