Gurihnya Timur Jawa: Rasa yang Tak Bisa Dilupakan
1. Warisan Rasa dari Timur Jawa
Wilayah Jawa Timur memiliki kekayaan kuliner yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga menyimpan cerita. Cita rasa yang kuat, dominan gurih, dan penuh bumbu menjadi ciri khas. Dari dapur nenek di pelosok kampung hingga depot legendaris di kota besar, rasa makanan gurih dari Timur Jawa seakan memiliki identitas tersendiri yang sulit ditiru daerah lain.
![]() |
kuliner |
2. Rawon: Hitam Pekat, Rasa Mendalam
Siapa yang bisa menolak semangkuk rawon hangat dengan
taburan tauge pendek dan sambal terasi? Sup khas berbahan kluwek ini bukan
hanya soal rasa, tapi juga soal sejarah. Di Surabaya, salah satu tempat yang
wajib dikunjungi adalah Warung Rawon Setan.
“Saat saya mencicipi rawon di tengah malam di warung itu,
dagingnya begitu empuk dan kuahnya menyelimuti lidah. Di meja sebelah, seorang
sopir truk menyapa saya dan berkata, ‘Rawon itu obat lelah malam, Mas.’”
3. Rujak Cingur: Perpaduan Ekstrem yang Memikat
Bagi sebagian orang, cingur (hidung sapi) mungkin terdengar
ekstrem. Namun di tangan orang Jawa Timur, bahan ini disulap menjadi mahakarya
rasa. Kuah petisnya kental, aromanya tajam, dan rasanya meledak-ledak.
Di pasar tradisional Gresik, saya pernah antre 30 menit hanya untuk seporsi rujak cingur. Penjualnya—seorang ibu paruh baya—mencampur semuanya dengan tangan dan iringan doa. “Biar rasane berkah,” katanya sambil tersenyum.
![]() |
kuliner |
4. Lontong Balap: Nama Unik, Rasa Otentik
Kuliner ini berasal dari Surabaya dan menjadi favorit banyak
orang. Kombinasi tahu goreng, lentho, tauge, dan kuah gurih dengan sambal yang
menyegarkan menjadikan setiap suapan begitu menyenangkan.
Tempat terbaik menikmatinya? Di depan Stasiun Kota
Surabaya. Penjualnya sudah berdiri sejak 1982, dan mereka tak pernah ubah resep
sedikit pun.
5. Sego Tempong Banyuwangi: Pedas dan Gurih Sekaligus
Sesuai namanya, sego tempong berasal dari kata “tempong”
yang berarti menampar—karena rasa pedas sambalnya yang seakan menampar lidah.
Disajikan dengan sayur rebus, ikan asin, dan sambal khas, makanan gurih
ini membuatmu ketagihan sejak suapan pertama.
6. Tahu Tek: Kombinasi yang Merakyat
Tahu, lontong, kentang, dan kerupuk disiram sambal kacang
dan petis. Rasanya sangat gurih, manis, dan sedikit asam. Tahu tek menjadi
bukti bahwa bahan sederhana bisa jadi sajian luar biasa.
Saya pertama kali makan tahu tek saat kuliah. Penjualnya
langganan anak kos. Satu porsi cuma Rp10.000, tapi rasanya seperti makan di
restoran bintang lima.
7. Pecel Madiun: Harmoni Bumbu Kacang
Pecel mungkin bisa ditemukan di mana-mana. Tapi pecel
khas Madiun punya bumbu kacang dengan sentuhan kencur yang sangat khas.
Gurihnya tidak hanya datang dari bumbu, tapi dari kesederhanaan penyajiannya.
8. Soto Lamongan: Kaya Rempah dan Serbuk Koya
Soto Lamongan terkenal dengan kuah kuningnya yang gurih dan
serbuk koya yang khas. Disajikan dengan ayam suwir, telur rebus, dan jeruk
nipis, kuliner ini cocok disantap pagi atau malam.
9. Nasi Krawu Gresik: Nasi Gurih Bertabur Daging Sapi
Dari Gresik, nasi krawu menyuguhkan paduan nasi pulen,
daging sapi empuk berbumbu, sambal pedas, dan serundeng. Cita rasanya begitu
kuat dan legit.
Di dekat alun-alun Gresik, saya menemukan penjual nasi
krawu yang sudah berjualan sejak generasi kakeknya. Rasa nasi krawu mereka
benar-benar bikin saya tak bisa lupa.
10. Sate Klopo: Sate dengan Lapisan Kelapa Parut
Sate klopo dari Surabaya menyajikan tusukan daging yang dilumuri kelapa parut sebelum dibakar. Rasa gurihnya khas, berpadu dengan manis dan pedas dari bumbu kacang.
![]() |
kuliner |
11. Sambel Wader: Ikan Kecil, Rasa Besar
Wader adalah ikan kecil dari sungai yang digoreng garing dan
disajikan dengan sambel terasi. Sederhana tapi bikin nagih!
12. Nasi Serpang Madura: Nasi Campur yang Luar Biasa
Nasi serpang menyajikan beragam lauk seperti empal, sambal
petis, telur asin, dendeng, dan rempeyek. Perpaduannya meledak di mulut.
13. Nasi Jotos: Makanan Malam di Pinggir Jalan
Dikenal juga sebagai “nasi kucing” versi Jawa Timur, nasi
jotos disajikan kecil, dengan lauk tempe goreng, sambal, dan mie goreng.
14. Rondo Royal: Tape Goreng ala Blitar
Tape singkong dibalut tepung dan digoreng hingga renyah.
Bagian luarnya garing, dalamnya lembut dan hangat.
15. Ledre Bojonegoro: Camilan Tradisional Aroma Pisang
Kue tipis renyah yang dibalut aroma pisang khas ini sangat
cocok dijadikan oleh-oleh atau camilan sore.
Penutup: Mengapa Rasa Gurih di Jawa Timur Begitu Kuat?
Kekuatan rasa makanan gurih di Jawa Timur bukan hanya dari bumbunya,
tapi juga dari nilai budaya, kebersamaan, dan kenangan yang menyertainya.
Setiap sajian bukan sekadar isi perut, tapi juga identitas.