Jejak Rasa Ponorogo: 10 Kuliner Gurih yang Tak Terlupakan
Artikel ini akan membawamu menelusuri 10 kuliner gurih khas Ponorogo yang wajib dicicipi—lengkap dengan pengalaman langsung dan informasi penting agar kamu tak tersesat di lautan rasa.
![]() |
kuliner |
🍢 1. Sate Ayam Ponorogo
Tukri Sobikun
Tak sah ke Ponorogo tanpa mencicipi sate legendaris ini.
Sate Ayam Tukri Sobikun punya potongan daging yang besar, empuk, dan disiram
bumbu kacang kental.
🧾 Alamat: Jl.
Lawu, Ponorogo
⏰
Jam Buka: 09.00 – 21.00
⭐
Rating: 4.5/5 di Google
💬 Pengalaman:
“Saya masih ingat aroma arang membumbung di malam hari ketika pertama kali
duduk di warung ini. Saat sate mendarat di meja, bumbunya kental, manis, dan
gurihnya bikin saya tambah seporsi.”
![]() |
kuliner |
🍛 2. Sego Kering Margono
Sego kering adalah perpaduan nasi, serundeng, kering tempe,
dan lauk yang digoreng kering. Margono jadi pelopor menu ini di Ponorogo.
🧾 Alamat: Jl.
Batoro Katong
⏰
Jam Buka: 17.00 – 00.00
💸
Harga: Mulai Rp10.000
Rasanya gurih, teksturnya renyah. Cocok untuk yang ingin
makan malam ringan tapi tetap memuaskan.
🌶️ 3. Pecel Madiun ala
Ponorogo
Meski disebut “pecel Madiun”, versi Ponorogo punya keunikan
tersendiri. Sambalnya lebih pedas, dan biasanya ditambah rempeyek besar serta
sayuran segar.
💬 “Saya mencicipinya di pasar pagi. Penjualnya ramah, dan daun singkong rebus yang disajikan masih hangat. Sensasi pedasnya terasa di setiap suapan.”
![]() |
kuliner |
🥘 4. Tahu Campur Ponorogo
Isiannya berupa tahu goreng, kikil, taoge, mie, dan disiram
kuah petis yang kuat. Biasanya dijual di warung kaki lima malam hari.
🌟 Rasanya cocok untuk
pencinta kuliner gurih khas Jawa Timur.
💬
“Aromanya tajam tapi menggoda, dan teksturnya campur aduk tapi harmonis.
Petisnya benar-benar khas!”
🥣 5. Soto Ayam Campur
Sambal Korek
Soto khas Ponorogo memiliki kuah kuning ringan dengan
suwiran ayam, bihun, dan perkedel. Yang bikin beda adalah sambal korek super
pedas di atasnya.
💬 “Waktu hujan turun sore
itu, semangkuk soto hangat lengkap dengan sambal korek menyelamatkan malam
saya.”
🍚 6. Nasi Empok
Jarang ditemui di luar Ponorogo, nasi empok terbuat dari
campuran nasi putih dan jagung tumbuk. Biasanya disajikan dengan sayur dan lauk
sederhana.
💬 “Unik! Rasanya agak
manis alami dari jagung, dan teksturnya lebih padat. Cocok buat yang rindu
masakan desa.”
🍜 7. Mie Ayam Gondanglegi
Mie ayam khas ini punya bumbu lebih pekat dan topping ayam
yang gurih manis. Mie-nya dibuat sendiri, teksturnya kenyal.
📍 Lokasi dekat pasar
Gondanglegi, sering ramai oleh anak sekolah dan pegawai kantor.
🧆 8. Ote-Ote Sayur
Tradisional
Ote-ote khas Ponorogo berbeda dari bakwan biasa. Ukurannya
lebih besar dan isinya lebih beragam: wortel, kol, daun bawang, dan tauge.
💬 “Renyah di luar, lembut
di dalam. Dimakan dengan cabai rawit, rasanya langsung ‘meledak’ di mulut.”
🍥 9. Lontong Kikil Khas
Ponorogo
Berisi lontong, kikil sapi empuk, dan kuah santan bumbu
rempah. Disajikan hangat, biasanya pagi atau sore.
💬 “Saya mencobanya di
warung pinggir jalan, dan ternyata rasanya hampir mirip dengan rawon, tapi
versi yang lebih ringan dan manis.”
🍮 10. Jenang Mirah
Sebagai penutup, jenang Mirah yang terkenal bisa jadi
pilihan. Jenang ini dibuat dari ketan dan gula merah, teksturnya legit dan
padat.
🛍️ Cocok untuk oleh-oleh
karena awet disimpan dan dikemas cantik.
🧭 Tips Jelajah Kuliner
Ponorogo
- 🚶
Jalan kaki lebih seru: Kuliner malam banyak ditemukan di area
sekitar Alun-Alun dan Jalan Jenderal Sudirman.
- 🕒
Waktu terbaik: Datang pukul 17.00–21.00 untuk menikmati semua tanpa
buru-buru.
- 📸
Bawa kamera: Banyak spot dan makanan yang Instagramable.
🧑 Tentang Penulis
Artikel ini ditulis oleh Fauzi, seorang penikmat kuliner
tradisional Jawa yang aktif menjelajah kota-kota kecil untuk mencicipi rasa
lokal. Ia mendirikan situs Kulinerjawa.com
untuk mendokumentasikan keunikan rasa dari tiap daerah, khususnya wilayah Jawa.