Jejak Rasa Solo: 15 Hidangan Khas yang Bikin Rindu Kampung Halaman
![]() |
kuliner |
1. Timlo Solo, Cita Rasa Hangat yang Tak Tergantikan
Salah satu hidangan paling legendaris adalah Timlo Solo.
Kuah bening dengan rasa gurih ringan, disajikan dengan sosis solo, telur
pindang, dan daging ayam suwir.
Pengalaman Pribadi:
“Saya pertama kali mencicipi Timlo Sastro di sekitaran Pasar Gede saat liburan
ke Solo. Saat itu antrian cukup panjang, tapi justru itulah yang bikin saya
makin penasaran. Begitu semangkuk timlo disajikan, aroma kaldunya langsung
menguar. Rasanya ringan namun gurih, dengan isian telur pindang dan sosis solo
yang unik. Sampai sekarang, saya belum menemukan rasa seautentik itu di luar
Solo.”
2. Selat Solo, Perpaduan Eropa dan Jawa
Selat Solo adalah bukti akulturasi budaya dalam piring.
Daging sapi rebus disajikan dengan kuah kecap manis, sayuran rebus, dan kentang
goreng. Rasanya manis, gurih, dan segar sekaligus.
3. Nasi Liwet, Ikon Kuliner Khas Malam Hari
Disajikan di atas daun pisang, Nasi Liwet Solo terdiri dari nasi gurih, labu siam, ayam suwir, dan areh (santan kental). Banyak dijumpai di kawasan Keprabon saat malam.
![]() |
kuliner |
4. Sate Buntel, Daging Giling yang Juicy
Berbeda dari sate biasa, sate buntel terbuat dari daging
kambing cincang yang dibungkus lemak tipis. Dipanggang hingga lemak meleleh dan
meresap ke dalam daging.
5. Tahu Kupat Solo, Pagi yang Mengenyangkan
Tahu kupat berisi ketupat, tahu goreng, taoge, bakwan, dan
siraman kuah kecap dengan bawang goreng dan kerupuk. Cocok untuk sarapan atau
makan siang ringan.
6. Serabi Notosuman, Manis Lembut Sejak Zaman Dulu
Serabi Solo terkenal dengan teksturnya yang empuk dan
pinggirannya yang renyah. Varian klasik hanya pakai kuah santan manis, tapi
kini sudah ada topping modern.
7. Cabuk Rambak, Camilan Unik dari Wijen
Disajikan dengan ketupat tipis, cabuk rambak menggunakan
saus wijen yang gurih dan sedikit pedas. Biasanya ditemukan di pasar-pasar
tradisional pagi hari.
8. Es Dawet Telasih, Minuman Legendaris dari Kampung
Laweyan
Minuman segar ini berisi cendol, selasih, tape, dan santan,
dengan manis gula merah yang khas. Sempurna diminum di siang hari saat terik
matahari menyengat.
9. Pecel Ndeso, Pedas Gurih dari Dapur Rumahan
Berbeda dengan pecel biasa, pecel ndeso menggunakan saus dari wijen hitam dan sering disajikan dengan nasi merah. Nikmat disantap di daerah pedesaan sekitar Solo.
![]() |
kuliner |
10. Soto Gading, Soto Bening Penuh Rasa
Kuah soto yang bening disajikan dengan nasi, suwiran ayam,
soun, dan telur. Lokasi legendarisnya di dekat Keraton Solo. Sering dikunjungi
oleh pejabat bahkan presiden.
11. Intip Goreng, Oleh-oleh Unik dari Nasi
Intip adalah kerak nasi yang dikeringkan dan digoreng.
Rasanya renyah dan gurih, cocok sebagai cemilan atau oleh-oleh khas Solo yang
ekonomis tapi berkesan.
12. Brambang Asem, Pedas Manis Segar
Hidangan ini terdiri dari daun ubi rebus yang disantap
dengan sambal bawang merah dan gula jawa. Simpel namun penuh nostalgia,
terutama bagi masyarakat lokal.
13. Ampyang, Permen Tradisional dari Kacang dan Gula
Cemilan manis ini terbuat dari kacang tanah dan gula merah
yang dicetak pipih. Rasanya manis legit, sering dijumpai di pasar-pasar dan
toko oleh-oleh.
14. Gempol Pleret, Manis Lembut yang Langka
Bola-bola tepung beras putih dengan kuah santan manis.
Teksturnya lembut, dan biasanya hanya ditemukan di pasar tradisional pada pagi
hari.
15. Tengkleng Solo, Sajian Berani dari Tulang Kambing
Mirip gulai tapi lebih ringan, Tengkleng di Solo
menggunakan tulang kambing dengan sedikit daging, dimasak dalam kuah rempah
yang kaya. Banyak dijumpai di daerah Klewer.
Panduan Jelajah Kuliner Solo Jawa Tengah
Jika kamu ingin menikmati semua hidangan ini secara
langsung, sebaiknya luangkan waktu minimal 2–3 hari di Solo. Mulailah dari
kawasan Pasar Gede, Keprabon, dan Laweyan. Jangan lupa
untuk membawa pulang oleh-oleh khas seperti Serabi Notosuman dan Intip Solo.
Untuk panduan lengkap dan lebih banyak referensi tentang kuliner Solo Jawa Tengah,
kamu bisa menjelajah berbagai rekomendasi dari Kulinerjawa.com yang telah
merangkum rasa-rasa otentik khas daerah ini.