Lezatnya Warisan Rasa: Menyelami Jejak Kuliner Adat Jawa Timur Lewat Pengalaman Nyata
![]() |
Kuliner |
Rawon Setan Surabaya: Kuah Hitam, Cerita Legendaris
Pertama kali saya mencicipi Rawon Setan adalah di
sebuah warung pinggir jalan di Surabaya, tepat di seberang Hotel JW Marriott.
Jam menunjukkan pukul 22.30 malam, tapi antreannya mengular seperti konser
musik. Aroma kluwek dan daging sapi menyergap begitu saya mendekat.
Rawon ini tidak seperti rawon biasa. Kuah hitamnya begitu
kental dan kaya rempah, disajikan bersama nasi panas, telur asin, dan sambal
yang pedasnya tidak main-main. Menurut pemiliknya, resep ini sudah
turun-temurun sejak 1953.
📍 Rekomendasi tempat:
Rawon Setan Mbak Endang – Jl. Embong Malang No.78, Surabaya.
Buka malam hingga dini hari, cocok untuk wisata malam.
Rujak Cingur di Tepi Sungai Brantas, Surabaya
Saya selalu skeptis dengan rujak cingur karena komposisinya
terdengar “liar”—campuran buah, sayur, dan moncong sapi disiram bumbu petis?
Tapi kunjungan ke Warung Rujak Cingur Ahmad Jais di daerah Kranggan, Surabaya,
mengubah segalanya.
Duduk di bangku kayu dengan pemandangan sungai Brantas, saya
menyantap seporsi rujak cingur yang dibuat langsung di hadapan saya. Setiap
suapan menawarkan harmoni rasa antara manis, asin, dan aroma khas petis Madura
yang tidak menyengat sama sekali. Cingurnya kenyal tapi lembut, membuktikan
proses perebusan yang tepat.
📍 Rekomendasi tempat:
Warung Rujak Cingur Ahmad Jais – Kranggan, Surabaya.
Gunakan petis asli Madura yang didatangkan langsung setiap dua hari.
![]() |
Kuliner |
Lontong Balap di Pasar Besar Malang: Antara Sejarah dan
Rasa
Di tengah hiruk-pikuk Pasar Besar Malang, saya menjumpai
warung kecil dengan papan nama kusam bertuliskan “Lontong Balap Pak Gendut –
Sejak 1969”. Dari luar terlihat sederhana, tapi pengunjungnya luar biasa ramai.
Lontong balap ini berisi lontong, tahu goreng, lentho
(perkedel kacang tolo), kecambah segar, dan siraman kuah manis gurih yang
mengepul hangat. Tapi yang membedakan adalah sambalnya yang dibuat dari cabai
rawit merah yang diulek langsung sebelum disajikan.
Sambil menikmati sepiring lontong balap, saya diajak
berbincang oleh Pak Gendut yang sudah lanjut usia. Ia bercerita bahwa dulu
penjual lontong balap harus "berlomba" menjajakan dagangan dari
pelabuhan ke pasar, makanya disebut "balap".
📍 Rekomendasi tempat:
Lontong Balap Pak Gendut – Pasar Besar, Malang.
Cita rasa otentik dan pelayanan hangat dari generasi kedua.
Pecel Blitar dan Filosofi Hidup Sederhana
Saya menempuh perjalanan ke Blitar demi satu hal: Pecel.
Tidak sembarang pecel, tapi Pecel Bu Darmi yang konon disebut-sebut
sebagai favorit almarhum Bung Karno. Lokasinya berada di rumah sederhana di Jl.
Kalimantan, dekat alun-alun kota.
Yang membuat pecel ini spesial bukan hanya bumbu kacangnya
yang legit, tapi juga keberadaan daun turi, kenikir, dan bunga kecombrang yang
jarang ditemui di kota besar. Saat disajikan, Bu Darmi dengan ramah berkata,
“Makanan ini harus bikin hati adem, bukan cuma perut kenyang.”
📍 Rekomendasi tempat:
Pecel Bu Darmi – Jl. Kalimantan, Blitar.
Disajikan dengan nasi jagung bagi yang ingin versi tradisional.
![]() |
Kuliner |
Mencari Soto Lamongan Paling Original
Soto Lamongan kini sudah menjamur di seluruh Indonesia. Tapi
tidak ada yang bisa menandingi versi original dari Lamongan-nya langsung. Saya
menuju Desa Deket di Lamongan untuk mencoba Soto Ayam Cak Rony.
Apa yang membedakan? Kuahnya kuning pekat karena kunyit, dan
taburan koya-nya tidak hanya dari kerupuk udang dan bawang putih, tapi juga ada
tambahan serundeng kelapa goreng. Sensasi gurihnya meledak di mulut.
📍 Rekomendasi tempat:
Soto Ayam Cak Rony – Jl. Raya Deket, Lamongan.
Wajib datang pagi karena sering habis sebelum pukul 10.
Mengapa Kuliner Adat Jawa Timur Lebih dari Sekadar
Makanan?
Melalui pengalaman-pengalaman ini, saya menyadari bahwa
kuliner adat bukan hanya soal rasa. Ia adalah warisan budaya, jejak sejarah,
bahkan filosofi hidup. Makanan menjadi jendela untuk memahami karakter
masyarakat Jawa Timur yang hangat, ramah, dan menjunjung nilai tradisi.
Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak, bisa menjelajahi
daftar lengkap makanan khas lainnya di kuliner adat Jawa Timur dan temukan kisah menarik di
balik setiap sajian.