Rekomendasi Kuliner Ponorogo yang Enak dan Terjangkau
Artikel ini berisi daftar kuliner Ponorogo yang paling banyak dicari dan dicoba langsung. Rasanya enak, harganya terjangkau, dan gampang ditemukan saat kamu jalan-jalan di kota ini.
![]() |
kuliner |
1. Sate Ayam Ponorogo
Sate ayam di Ponorogo punya ciri khas: potongan daging lebih
panjang, bumbu kacang lebih encer, dan rasa manis gurih yang pas.
📍 Lokasi terkenal:
Sate Tukri Sobikun
💬
Pengalaman:
“Malam itu saya mampir ke warungnya langsung. Dagingnya empuk, bumbunya halus
banget, dan aroma asapnya bikin tambah lapar. Makan seporsi nggak cukup.”
2. Nasi Empok Jagung
Kalau kamu ingin yang lebih tradisional, cobalah nasi empok.
Campuran nasi putih dan jagung ini sering disajikan dengan sayur dan lauk
sederhana.
💡 Tips: Cocok
untuk sarapan atau makan siang ringan.
💬
Pengalaman:
“Rasanya agak manis alami dari jagung, dan bikin kenyang lebih lama. Saya
temukan ini di warung dekat pasar tradisional.”
3. Sego Kering
Sego kering adalah nasi putih dengan lauk kering seperti
tempe orek, serundeng, dan sambal. Makanan ini banyak dijual saat malam.
📍 Warung Sego Kering
Margono cukup terkenal
💬
Komentar:
“Rasanya renyah dan gurih. Cocok buat kamu yang suka makan malam tapi nggak mau
terlalu berat.”
4. Pecel Ponorogo
Pecel di Ponorogo pakai sambal kacang yang pedas dan agak
encer. Dilengkapi sayur rebus, rempeyek, dan tempe goreng.
🕗 Paling banyak dijual
pagi hari
💬
“Saya sarapan pecel di dekat alun-alun. Sambalnya pedas banget, tapi bikin
nagih. Rempeyeknya lebar dan renyah.”
![]() |
kuliner |
5. Tahu Campur Petis
Menu malam lainnya adalah tahu campur. Isinya campuran
kikil, tahu goreng, taoge, dan mie kuning, dengan kuah petis yang khas.
💬 Kesan pribadi:
“Meski aromanya tajam, rasanya ternyata enak banget. Saya awalnya ragu, tapi
sekarang malah ketagihan.”
6. Jenang Ponorogo
Jenang atau dodol khas Ponorogo dikenal dengan teksturnya
yang padat dan legit. Biasa dijadikan oleh-oleh.
🎁 Bisa dibeli di toko
oleh-oleh sekitar pasar
💬
“Saya beli tiga bungkus buat dibawa pulang. Rasanya tahan lama dan cocok banget
buat teman ngopi.”
7. Ote-Ote Jumbo
Bakwan ala Ponorogo, ukurannya besar dan isinya padat.
Biasanya dijual sore atau malam.
💬 Pengalaman:
“Digoreng garing dan dimakan pakai cabai rawit. Sederhana tapi rasanya mantap
banget.”
![]() |
kuliner |
8. Lontong Kikil
Lontong kikil khas Ponorogo disajikan dengan kuah santan dan
kikil sapi empuk. Rasanya gurih dan cocok untuk sarapan atau makan sore.
💬 “Saya makan ini pas
hujan sore. Kuahnya hangat dan kaya rempah. Sangat cocok untuk cuaca dingin.”
9. Mie Ayam Gondanglegi
Mie ayam dengan racikan khas: topping ayam manis, sayuran
segar, dan kuah kaldu ringan.
📍 Banyak ditemukan di
sekitar Pasar Gondanglegi
💬
“Porsinya pas dan harganya murah. Cocok banget buat anak kos!”
10. Es Dawet Sirup
Minuman segar khas Ponorogo dengan isian cendol, sirup
merah, dan santan. Manis dan segar.
🧊 Cocok dinikmati siang
hari
💬
“Saya minum ini setelah makan sate. Rasanya manis dan menyegarkan tenggorokan.”
Tips Menikmati Kuliner Ponorogo
- 🕓
Waktu terbaik: Sore hingga malam hari
- 💸
Harga rata-rata: Rp10.000 – Rp25.000
- 🚶
Lokasi ramai: Sekitar alun-alun dan pasar tradisional
- 📷
Bawa kamera: Banyak warung unik dan suasana klasik
Penutup
Itulah 10 kuliner khas Ponorogo yang bisa kamu coba
saat berkunjung ke kota Reog ini. Rasa lokal yang sederhana tapi berkesan
membuat pengalaman wisata semakin lengkap.
Kalau kamu ingin jelajahi lebih banyak rasa dari daerah lain
di Jawa, langsung saja mampir ke Kulinerjawa.com—di
sana kamu bisa temukan cerita, rekomendasi, dan jejak rasa dari seluruh penjuru
pulau.