Solo di Lidah”: 15 Cita Rasa Legendaris dari Tanah Budaya
Jika kamu ingin menyusuri kekayaan kuliner Solo Jawa Tengah, Kulinerjawa.com telah menyiapkan daftar lengkap cita rasa legendaris yang tak boleh dilewatkan!
![]() |
kuliner |
1. Timlo Solo Sastro
Bukan rahasia lagi, Timlo Sastro adalah salah satu ikon
kuliner Solo. Kuah beningnya yang ringan tapi kaya rasa, dipadukan dengan
irisan sosis Solo, telur pindang, dan ati ampela, menciptakan harmoni dalam
setiap suapan.
📍 Jl. Kapten Mulyadi
No. 8, buka 06.00–15.30
2. Nasi Liwet Wongso Lemu
Malam di Solo terasa lengkap jika diakhiri dengan sepiring
nasi liwet dari Wongso Lemu. Gurihnya nasi yang dimasak dengan santan,
disajikan bersama ayam suwir, telur pindang, dan areh (saus santan kental)
menjadikannya favorit lintas generasi.
📍 Keprabon, buka mulai
pukul 17.00 hingga tengah malam.
3. Serabi Notosuman
Jika kamu suka camilan manis, Serabi Notosuman adalah
jawabannya. Teksturnya lembut dan aromanya khas karena dipanggang dengan tungku
tanah liat. Tersedia dua varian: polos dan coklat. Dijamin tak cukup satu!
📍 Jl. Moh. Yamin No.28
![]() |
kuliner |
4. Tengkleng Klewer Bu Edi
Pengalaman makan tengkleng di emperan Pasar Klewer ini tak
akan kamu lupakan. Dengan kuah kental dan potongan tulang kambing berisi
sumsum, rasanya mewah meski dimakan di atas koran.
📍 Pintu Selatan Pasar
Klewer, buka pukul 10.00 – habis (biasanya siang)
5. Cabuk Rambak
Makanan khas Solo yang satu ini unik—terbuat dari ketupat
kecil yang disiram saus wijen hitam dan disajikan bersama kerupuk karak.
Rasanya gurih, manis, dan sedikit pahit. Cocok untuk sarapan ringan.
📍 Banyak dijual
keliling atau di pasar tradisional.
6. Sate Buntel Mbok Galak
Berbeda dari sate pada umumnya, sate buntel terbuat dari
cincangan daging kambing yang dibungkus lemak, kemudian dibakar hingga garing
di luar dan juicy di dalam. Rasa rempahnya kuat, cocok disantap dengan nasi
putih hangat.
📍 Jl. Mangkunegara No.
62, buka pukul 09.00–20.00.
7. Selat Solo Mbak Lies
Ingin western food versi Jawa? Coba selat solo: daging sapi
empuk dengan kuah manis ala semur, disajikan bersama telur, kentang, wortel,
dan acar. Mbak Lies jadi tempat legendarisnya.
📍 Serengan, Solo,
interiornya penuh barang antik.
8. Wedang Ronde Pasar Gede
Hangatnya kuah jahe berpadu dengan bola-bola ketan berisi
kacang menjadi penutup malam yang sempurna. Lokasinya dekat Pasar Gede, tempat
berkumpulnya warga lokal.
📍 Buka sore hingga malam.
![]() |
kuliner |
9. Bakso Alex
Meski bukan makanan khas Solo, Bakso Alex sudah jadi ikon
tersendiri karena cita rasa dagingnya yang padat dan kuah gurih tanpa MSG.
Disajikan dengan pangsit dan tahu bakso.
📍 Jl. Gajah Mada,
Solo.
10. Gudeg Ceker Margoyudan
Tak kalah dari Yogyakarta, Solo juga punya gudeg ceker
legendaris. Disajikan malam hari, tekstur cekernya begitu empuk dan meresap
bumbu.
📍 Jl. Monginsidi, buka
pukul 01.00–05.00 pagi!
11. Bakmi Jawa Radjiman
Pecinta mie wajib mencoba Bakmi Jawa Solo yang dimasak
dengan tungku arang. Rasanya smoky, dengan irisan ayam kampung, telur bebek,
dan kol. Nikmat banget disantap saat hujan.
📍 Jl. Dr. Radjiman.
12. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Segarnya dawet dengan campuran telasih, ketan hitam, dan
tape membuat minuman ini wajib dicoba siang hari. Sudah berjualan lebih dari 40
tahun!
📍 Pasar Gede, lantai
bawah.
13. Sosis Solo
Makanan satu ini mirip lumpia, berisi daging cincang yang
dibumbui manis. Bisa dinikmati sebagai camilan atau lauk. Banyak dijual di toko
oleh-oleh.
14. Ampyang
Ampyang adalah permen tradisional dari kacang dan gula jawa
yang dimasak hingga mengeras. Rasanya manis legit dan sering dijadikan
oleh-oleh.
15. Brambang Asem
Brambang asem adalah makanan ringan khas yang terdiri dari
daun ubi rebus dengan sambal bawang merah dan gula jawa. Disajikan dingin dan
sangat segar.
💬 Pengalaman Tak
Terlupakan
Saat pertama kali mencicipi selat Solo di warung Mbak
Lies, saya benar-benar kagum dengan rasa kuahnya yang ringan namun kaya.
Interior warung yang penuh barang antik bikin saya merasa seperti makan di
rumah nenek di tahun 70-an. Saya juga sempat ngobrol dengan seorang pengunjung
asal Bogor yang datang hanya karena rekomendasi di media sosial. “Makan di sini
tuh seperti nostalgia, padahal saya baru pertama kali datang,” katanya sambil
tertawa.
🔗 Eksplorasi Lebih Lanjut
Jika kamu tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang kuliner
solo jawa tengah, kamu bisa menemukan ulasan lengkap dan artikel lain di Kulinerjawa.com. Di sana, kamu
akan menemukan cerita di balik hidangan, sejarah kuliner khas, hingga
rekomendasi tempat makan tersembunyi yang belum banyak orang tahu.
📌 Tips Jelajah Kuliner
Solo:
- Datang
pagi ke Pasar Gede untuk sarapan lokal dan oleh-oleh.
- Sediakan
uang tunai karena banyak warung tradisional belum menerima e-wallet.
- Hindari
jam makan siang jika ingin antre lebih singkat.
- Bawa
botol minum sendiri untuk hemat dan ramah lingkungan.
Jika kamu sudah siap menjelajahi kelezatan khas kota budaya
ini, pastikan list di atas masuk itinerary-mu. Karena Solo tak hanya akan
dikenang lewat musik keroncong dan tarian klasik, tapi juga lewat rasa yang
membekas di lidah.