Solo di Setiap Suapan: Menyusuri Rasa Otentik dari Dapur Jawa Tengah
![]() |
kuliner |
🍛 Selat Solo: Perpaduan
Rasa Barat dan Jawa
Bagi sebagian orang yang baru pertama kali mencicipi, Selat
Solo sering dianggap sebagai salad steak khas Jawa. Terdiri dari potongan
daging sapi, sayuran rebus, telur, dan siraman kuah manis gurih berbumbu pala
serta kecap, menu ini memang unik.
“Saya sempat ragu memesan Selat Solo karena terlihat seperti
salad biasa. Tapi setelah suapan pertama, rasanya seperti comfort food dengan
rasa manis gurih yang bikin nagih,” ujar Rani, wisatawan asal Bandung yang saya
temui di Warung Mbak Lies.
🍲 Timlo Solo: Hidangan
Hangat dengan Rasa Nostalgia
Kalau sedang hujan atau pagi hari yang dingin, Timlo Solo
bisa jadi pilihan terbaik. Sup berisi irisan sosis solo, telur pindang, dan ati
ampela ini memiliki kuah bening gurih yang ringan namun dalam rasa.
Saya mencicipi Timlo Sastro di dekat Pasar Gede. Pelayan menyodorkan semangkuk Timlo panas dengan sambal rawit. Setiap sendokan seperti mengantarkan rasa nostalgia, seperti pulang ke rumah nenek.
![]() |
kuliner |
🍢 Tengkleng Bu Edi:
Legenda di Pasar Klewer
Jika kamu suka makanan ekstrem atau rasa daging yang kuat, Tengkleng
Bu Edi adalah jawabannya. Dimasak menggunakan tulang kambing muda dengan
kuah rempah yang kaya, tengkleng ini legendaris karena aroma dan rasa khasnya.
Jangan heran kalau kamu harus antre panjang. Bahkan saya
sudah datang jam 1 siang, tapi harus menunggu 40 menit karena antreannya sampai
ke luar pasar.
🍚 Nasi Liwet: Sarapan
Favorit Warga Solo
Nasi Liwet adalah makanan khas yang wajib dicoba.
Disajikan dengan areh (santan kental), suwiran ayam, telur, dan labu siam, nasi
liwet terasa gurih dan lembut.
Tempat favorit untuk mencicipi nasi liwet adalah Warung
Nasi Liwet Wongso Lemu. Warung ini telah ada sejak puluhan tahun dan
menjadi langganan banyak tokoh terkenal.
“Saya tidak bisa lepas dari aroma areh-nya. Lembut, gurih, dan sedikit manis—kombinasi yang tidak bisa saya temukan di tempat lain,” ungkap Dimas, food vlogger yang sering membahas makanan tradisional.
![]() |
kuliner |
🍩 Serabi Notosuman:
Camilan Tradisional yang Melegenda
Kue serabi khas Solo ini dibuat dari adonan santan dan
tepung beras yang dimasak di atas tungku arang. Rasanya legit dan lembut,
sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
Serabi Notosuman tersedia dalam dua varian: polos dan
cokelat. Dan keduanya selalu ludes dalam hitungan jam.
🌙 Kuliner Malam Solo yang
Tak Kalah Menggoda
Saat malam tiba, kuliner Solo justru semakin hidup. Kamu
bisa mencicipi:
- Wedang
Ronde di Gladag Langen Bogan
- Sate
Buntel di Loji Wetan
- Tahu
Kupat di depan Taman Sriwedari
“Saya baru sadar betapa banyak pilihan makanan di Solo saat
menjelajah malam hari. Mulai dari ronde hangat hingga sate buntel berlemak,
semuanya menggoda lidah,” kata Hendra, backpacker asal Jakarta.
🧭 Tips Kulineran di Solo
- Datang
pagi atau sore hari jika ingin menghindari antrean panjang di tempat
populer.
- Bawa
uang tunai karena beberapa warung masih belum menerima pembayaran
non-tunai.
- Cicipi
kuliner malam di kawasan Gladag Langen Bogan yang buka hingga lewat
tengah malam.
- Gunakan
transportasi lokal seperti becak atau sewa motor untuk menjelajahi
titik-titik kuliner tersembunyi.
🔗 Cicipi Ragam Kuliner
Solo Jawa Tengah Lainnya
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang makanan
tradisional dari daerah ini, baca juga ragam kuliner Solo Jawa Tengah yang menggoda selera dan sarat
dengan nilai budaya.
📸 Rekomendasi Tempat
Kuliner Terbaik di Solo
Nama Tempat |
Menu Andalan |
Lokasi |
Warung Mbak Lies |
Selat Solo |
Serengan |
Timlo Sastro |
Timlo Solo |
Jl. Kapten Mulyadi |
Bu Edi |
Tengkleng |
Pasar Klewer |
Wongso Lemu |
Nasi Liwet |
Keprabon |
Notosuman |
Serabi |
Jl. Moh. Yamin |