Tren Jajanan Gen Z yang Menggoda Lidah dan Kamera

Daftar Isi
Kulinerjawa.com - Generasi Z tidak hanya suka jajan, mereka juga menciptakan budaya kuliner baru yang penuh kreativitas. Bagi Gen Z, makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga tampilan, momen, dan bisa dibagikan secara digital. Tak heran jika berbagai jajanan gen z kini menjadi fenomena sosial, bukan sekadar camilan semata.

Kuliner Jawa




jajanan gen z

Artikel ini akan membahas jajanan-jajanan yang sedang digemari Gen Z, lengkap dengan pengalaman, inovasi, dan bagaimana UMKM bisa menangkap peluang dari tren ini.


1. Es Krim Anime: Dari Jepang ke TikTok

Diangkat dari karakter anime atau game, es krim berbentuk Pikachu, Totoro, hingga karakter Sanrio menjadi hits. Selain rasanya yang creamy, tampilannya memang bikin gemas. Banyak Gen Z memburunya di festival kuliner Jepang atau pop-up booth cosplay.


2. Donat Mini Glazur: Kecil-Kecil Cabe Rawit

Donat mungil dengan topping warna-warni menjadi idola baru. Tak hanya enak, jajanan ini sering dibeli dalam jumlah banyak karena lucu jika ditata dalam box. Toppingnya pun kekinian—red velvet, lotus biscoff, dan tiramisu.


3. Roti Kukus Pelangi: Viral karena Warna

Salah satu jajanan yang viral karena tampilannya adalah roti kukus pelangi. Disajikan hangat dengan isian coklat, keju, atau stroberi, roti ini jadi favorit karena empuk dan lembut. Saat dipotong, warna-warninya membuat momen makan jadi menyenangkan dan Instagram-worthy.

Kuliner Jawa

4. Nasi Katsu Bento Kekinian

Gen Z ternyata juga suka makanan berat versi praktis. Bento berisi nasi, chicken katsu, telur, dan salad dengan saus ala Jepang menjadi pilihan favorit karena bisa dimakan sambil bekerja atau kuliah daring. Selain itu, bento kekinian banyak yang hadir dalam kemasan lucu dan bisa dipesan lewat aplikasi.


5. Tahu Crispy Level Pedas Ekstrem

Berani pedas? Tahu crispy dengan taburan sambal bubuk level 1-10 jadi arena adu nyali bagi anak muda. Banyak yang sengaja mencoba sambil direkam untuk konten TikTok.

Saya sempat mencoba versi “level 7” di event kuliner Malang, dan rasanya memang luar biasa panas. Tapi itu justru yang bikin ramai!


6. Mochi Ice Cream: Sensasi Lembut dan Dingin

Berasal dari Jepang, kini banyak mochi lokal yang dikreasikan dengan isian es krim. Luar lembut, dalam dingin, dan bisa dibawa ke mana-mana. Cocok sebagai kudapan sambil nongkrong.


7. Street Toast Korea: Roti Panggang ala Drakor

Toast dengan isian melimpah—telur, keju, smoked beef, dan saus spesial—jadi primadona di booth jajanan. Disebut juga “Korean street toast”, makanan ini sering muncul di drama Korea dan membuat Gen Z ingin mencobanya.


8. Jajanan Tradisional dalam Kemasan Modern

Tak ketinggalan, jajanan lokal juga banyak yang dikemas ulang. Contohnya:

  • Lupis Bento: disajikan seperti sushi dengan siraman gula merah.
  • Klepon Lumer: isi cokelat, green tea, atau durian.
  • Wingko Mini: dikemas dalam cup kecil berlogo estetik.

Hal ini membuat jajanan lama menjadi kekinian, dan kembali menarik perhatian anak muda yang ingin mencintai kuliner tradisional.

Kuliner Jawa

Kenapa Gen Z Pilih Jajanan Visual?

Dari riset sosial media dan wawancara kecil di bazar makanan kampus, berikut beberapa alasan yang sering muncul:

  • “Kalau enak tapi jelek difoto, males.”
  • “Beli makanan itu buat konten story juga.”
  • “Pingin jajanan yang bisa dibawa sambil ngonten.”

Dari sini terlihat bahwa bentuk dan tampilan sangat berpengaruh terhadap keputusan beli. Jadi bukan hanya rasa, tetapi photogenic value-nya juga penting.


Pengalaman Penulis: Jajan di Festival Kuliner Lokal

Saat menghadiri Festival Jajanan Gen Z di Yogyakarta, saya melihat langsung bagaimana banyak booth menyulap makanan sederhana menjadi sangat catchy. Misalnya, telur gulung berwarna ungu dengan sambal keju dan stick lucu berbentuk karakter animasi.

Di salah satu stan, pemiliknya bilang:

“Yang penting makanan saya difoto dan masuk FYP, baru deh rame pembeli.”

Dan benar, dalam sejam, antreannya jadi paling panjang. Tanda bahwa branding visual dan momentum sosial media adalah segalanya di era Gen Z.


Peluang Bisnis dari Jajanan Gen Z

Buat kamu yang ingin terjun ke dunia kuliner, berikut ide-ide berbasis tren jajanan anak muda:

  • Buka booth mini di depan kampus atau food court
  • Kerjasama dengan food influencer lokal
  • Kembangkan satu menu unik dan viral-ready
  • Gunakan kemasan estetik dan ramah foto
  • Buat promo “jajan dan menang kontes TikTok”

Kuncinya: makanan enak, mudah dibawa, dan relatable bagi Gen Z.


Ingin Tahu Lebih Banyak tentang Jajanan Gen Z?

Jika kamu tertarik mendalami lebih banyak tentang tren jajanan kekinian dan makanan khas Jawa yang digandrungi anak muda, kunjungi Kulinerjawa.com untuk berbagai ulasan menarik lainnya seputar jajanan gen z dan kuliner lokal modern.