20 Kuliner dari Jawa Timur yang Paling Legendaris dan Lezat

Daftar Isi
Kulinerjawa.com - Jawa Timur bukan hanya kaya budaya, tapi juga terkenal karena keragaman cita rasa makanannya. Setiap daerah punya andalan tersendiri—dari yang gurih, pedas, hingga manis legit. Dalam artikel ini, kami mengajak Anda menyelami kuliner dari Jawa Timur yang telah melegenda, disajikan dengan pengalaman langsung dan cerita khas yang memperkaya rasa.

Makanan Gurih Jawa


1. Rawon Setan – Surabaya

Rawon ini bukan sekadar makanan, tapi pengalaman. Saya sempat mampir ke warung Rawon Setan di Jalan Embong Malang, Surabaya. Dagingnya empuk, kuahnya pekat dengan aroma kluwek yang khas. Seorang pengunjung di meja sebelah berkata, "Saya makan rawon di sini sejak kuliah tahun 1997. Rasanya nggak pernah berubah."


2. Rujak Cingur – Surabaya

Perpaduan buah segar, lontong, sayur, dan potongan mulut sapi ini terdengar ekstrem bagi sebagian orang. Tapi begitu bumbu petis disiramkan, semua rasa menyatu harmonis. Di warung Bu Tiwi di Genteng, rujaknya selalu disajikan dengan kerupuk dan sambal terpisah—cara tradisional yang mereka pertahankan sejak 1980-an.


Makanan Gurih Jawa

3. Lontong Balap – Surabaya

Dikenal dengan racikan tauge, lentho, dan kuah segar, lontong balap sering ditemani sate kerang. Warung Pak Gendut di Pasar Wonokromo masih ramai sampai sekarang, apalagi saat akhir pekan. Saya antri hampir 30 menit, tapi rasanya sepadan.


4. Soto Lamongan – Lamongan

Kuah kuning dengan koya yang khas jadi pembeda soto ini. Sate ayam dan perkedel jagung jadi pelengkap sempurna. Penjual legendarisnya, Pak Minto, sudah berjualan sejak 1974 di pinggir Jalan Raya Lamongan.

Makanan Gurih Jawa

5. Tahu Campur – Gresik

Kuah petis dan lontong berpadu dengan daging sapi empuk dan kerupuk udang. Rasanya unik dan cocok disantap malam hari. Banyak orang rela ke Gresik hanya demi semangkuk tahu campur asli.


6. Nasi Tempong – Banyuwangi

Pedasnya sambal tempong memang khas. Ditemani ikan asin, ayam goreng, dan sayur rebus, makanan ini jadi favorit wisatawan. Warung Bu Is, dekat Taman Blambangan, sering penuh sejak pagi.


7. Pecel Semanggi – Surabaya

Daun semanggi yang direbus lalu disiram saus kacang dan ubi, disajikan dengan krupuk puli. Di kawasan Taman Bungkul, banyak ibu-ibu penjual semanggi yang setia menjajakan dagangannya di bawah payung sederhana.


8. Nasi Krawu – Gresik

Disajikan dengan sambal terasi, serundeng, dan daging suwir, nasi krawu punya rasa gurih yang kaya rempah. Di Gresik, penjual legendarisnya sudah diwariskan sampai generasi ketiga.


9. Rujak Soto – Banyuwangi

Unik karena menggabungkan rujak sayur dengan kuah soto sapi. Rasanya segar dan menggugah selera. Beberapa warung bahkan menambahkan lontong agar lebih mengenyangkan.


10. Sate Ponorogo – Ponorogo

Daging ayam diiris lebar, direndam bumbu semalaman, lalu dibakar perlahan. Sate ini lebih legit dan gurih dibanding sate Madura. Warung Sate Ayu adalah salah satu yang legendaris di kota ini.


11. Nasi Pecel Madiun – Madiun

Dengan bumbu kacang yang halus dan sedikit manis, nasi pecel Madiun dilengkapi rempeyek, tempe goreng, dan sayur rebus. Di Stasiun Madiun, ada warung kecil yang menjualnya sejak 1980.


12. Lontong Kupang – Sidoarjo

Kupang (kerang kecil) dimasak dengan kuah bawang putih dan disajikan bersama lontong, lentho, dan sate kerang. Aroma dan rasanya cukup tajam—penggemar sejatinya pasti ketagihan.


13. Nasi Buk – Surabaya

Isian nasi buk bisa sangat beragam: paru, empal, sambal goreng, krecek, dan lainnya. Penyajiannya mirip nasi rames, tapi bumbunya lebih kaya. Warung legendarisnya ada di daerah Kranggan, Surabaya.


14. Sate Klopo – Surabaya

Sate ini menggunakan kelapa parut yang dibumbui dan dilumuri pada daging sebelum dibakar. Memberi rasa gurih dan aroma unik. Sate Klopo Ondomohen adalah tempat paling populer.


15. Sego Sambel Mak Yeye – Surabaya

Warung sederhana ini hanya buka malam hari, tapi selalu ramai. Menyajikan nasi, sambal super pedas, ikan pe dan tempe goreng. Saya pernah datang jam 11 malam dan tetap harus mengantri!


16. Botok Tawon – Blitar

Terbuat dari sarang lebah muda yang dibumbui dan dikukus dalam daun pisang. Rasanya unik, sedikit manis dan legit. Masih banyak dijumpai di pasar tradisional Blitar.


17. Orem-Orem – Malang

Irisan tempe goreng, ayam suwir, dan kuah santan kental yang gurih. Biasanya disantap bersama ketupat. Di daerah Lowokwaru, Malang, masih banyak warung tua yang menyajikannya.


18. Sate Komoh – Jember

Daging sapi dibumbui kecap dan rempah lalu dibakar setengah matang, mirip empal tapi lebih juicy. Disajikan saat acara adat, kini banyak dijual di warung-warung khas Jember.


19. Nasi Jagung – Pacitan

Makanan sehari-hari yang dulu dianggap sederhana, kini jadi kuliner nostalgia. Disajikan dengan lauk urap, ikan asin, dan sambal terasi. Pas untuk yang ingin makan sehat dan kenyang.


20. Bubur Madura – Madura

Campuran ketan hitam, jenang mutiara, bubur sumsum, dan santan kental. Rasanya manis, lembut, dan sangat cocok jadi takjil atau sarapan. Penjual bubur Madura biasanya keliling pagi hari.


Dari pengalaman mencicipi berbagai kuliner dari Jawa Timur, satu hal yang pasti: setiap suapan membawa cerita dan jejak budaya. Bagi yang ingin mengeksplorasi kekayaan rasa ini lebih dalam, kunjungi Kulinerjawa.com dan temukan ratusan referensi makanan khas lainnya dari seluruh penjuru Jawa.