Cirebon Rasa Juara: Menjelajah Rasa Autentik dari Kota Udang
![]() |
Kuliner Daerah |
1. Nasi Jamblang – Tradisi di Atas Daun Jati
Tidak ada yang lebih ikonik dari Nasi Jamblang. Dibungkus
daun jati, hidangan ini memberi sensasi aroma khas saat dibuka. Pengunjung bisa
memilih aneka lauk: mulai dari sambal goreng, cumi hitam, perkedel, hingga sate
kentang.
Rekomendasi lokasi: Nasi Jamblang Ibu Nur – Jl.
Cangkring II No.34
Harga: Sekitar Rp15.000–Rp35.000 per porsi
Waktu terbaik berkunjung: Pagi hingga siang karena bisa cepat habis.
2. Empal Gentong – Kaldu Gurih dengan Sentuhan Rempah
Empal Gentong adalah semangkuk kekayaan rasa. Daging sapi
empuk disajikan dalam kuah santan kuning dengan bumbu khas Cirebon, dimasak
dalam gentong tanah liat menggunakan kayu bakar.
Rekomendasi lokasi: Empal Gentong H. Apud – Jl. Ir.
H. Juanda No.24
Harga: Sekitar Rp25.000–Rp40.000
Tips: Coba tambah kerupuk kulit agar rasa semakin menggoda.
3. Tahu Gejrot – Ledakan Rasa dalam Satu Gigit
Siapa sangka camilan sederhana ini punya penggemar setia?
Potongan tahu goreng disiram kuah asam-manis dengan ulekan bawang putih, cabai
rawit, dan gula merah.
Lokasi favorit: Tahu Gejrot Mas Yadi – Depan Keraton
Kanoman
Harga: Rp8.000–Rp10.000
Catatan: Rasanya makin mantap jika dimakan langsung dari cobek kecil!
4. Docang – Menu Sarapan yang Jarang Terdengar
Tak banyak kota yang punya sajian seperti Docang. Hidangan
ini terdiri dari lontong, tauge, daun singkong, kerupuk, dan disiram kuah oncom
hangat.
Tempat terbaik: Docang Ibu Kapsah – Jl. Siliwangi,
dekat Pasar Kanoman
Harga: Sekitar Rp10.000–Rp15.000
Fun fact: Docang sudah mulai langka, jadi wajib dicoba sebelum
benar-benar punah.
5. Sega Lengko – Kelezatan Sederhana Penuh Makna
Sega atau nasi Lengko adalah contoh sempurna bagaimana
makanan sehat bisa begitu menggoda. Isinya hanya tahu, tempe, tauge, nasi,
sambal kacang, dan kecap manis—tapi sangat nikmat.
Rekomendasi lokasi: Nasi Lengko H. Barno – Jl.
Pagongan No.15B
Harga: Rp12.000–Rp18.000
Jam buka: 07.00–21.00 WIB
![]() |
Kuliner Daerah |
6. Mie Koclok – Unik, Kental, Mengenyangkan
Mie Koclok adalah mie dengan kuah kental berwarna putih
susu, lengkap dengan suwiran ayam, kol, tauge, dan telur rebus. Rasanya gurih
dan teksturnya creamy, tidak seperti mie pada umumnya.
Lokasi legendaris: Mie Koclok Panjunan – Jl.
Pekiringan No.71
Harga: Rp15.000–Rp22.000
Waktu terbaik: Sore hari, sebagai pengisi perut menjelang malam
7. Seafood Hasil Laut Cirebon – Segar dari Pelabuhan
Sebagai kota pesisir, Cirebon punya banyak tempat makan
seafood yang segar dan murah. Mulai dari kepiting saus padang, cumi goreng
tepung, hingga ikan bakar.
Favorit warga lokal: Rumah Makan Hj. Moel – Jl. Yos
Sudarso No.1
Harga: Bervariasi, mulai Rp25.000 per menu
Tips: Cobalah sambal khas Cirebon yang berbeda dari daerah lain.
8. Es Durian dan Jajanan Pasar – Penutup Manis yang
Legendaris
Setelah kenyang menyantap kuliner berat, saatnya beralih ke
sajian manis seperti Es Durian, Es Kopyor, atau tape ketan. Cirebon juga punya
jajanan khas seperti kerupuk melarat, gemblong, dan kue rangi.
Rekomendasi lokasi: Pasar Kanoman & Pasar Pagi
Harga: Mulai dari Rp3.000
Tips: Bawa oleh-oleh kerupuk melarat, camilan unik khas kota ini.
![]() |
Kuliner Daerah |
Kenapa Harus Coba Kuliner Cirebon?
Mencicipi kuliner
Cirebon bukan sekadar soal makan. Setiap suapan membawa cerita—tentang
keraton, tentang pengaruh budaya Tionghoa dan Arab, dan tentang masyarakat
pesisir yang ramah dan terbuka. Dari Docang yang mulai punah hingga Empal
Gentong yang mendunia, semua ada di satu kota yang tak pernah kehilangan rasa.
Jika kamu merencanakan liburan kuliner, pertimbangkan
Cirebon sebagai destinasi utama. Karena di sinilah, perut kenyang dan hati
senang bisa bertemu.