Cita Rasa Bintaro: Jejak Kuliner Nusantara dari Angkringan hingga Restoran Autentik

Daftar Isi

1. Bintaro: Surganya Pecinta Kuliner Indonesia

Bintaro tak lagi hanya dikenal sebagai kawasan hunian modern, tapi juga sebagai tempat berburu kuliner yang kaya cita rasa. Mulai dari kaki lima yang sederhana, hingga restoran yang menyajikan hidangan autentik dari berbagai penjuru Nusantara, kawasan ini punya semua yang dibutuhkan penjelajah rasa.

Lokasinya yang strategis di selatan Jakarta menjadikan Bintaro tempat berkumpulnya berbagai etnis dan budaya. Hal ini tercermin dalam beragamnya pilihan makanan, mulai dari masakan Jawa, Padang, Sunda, hingga kreasi kekinian ala fusion.


Kuliner Daerah




2. Angkringan dan Warung Tradisional: Rasa Jawa di Tengah Kota

Salah satu spot yang wajib dikunjungi adalah Angkringan Bintaro 45. Tempat ini membawa konsep lesehan dengan lampu temaram, menu khas seperti nasi kucing, sate usus, dan wedang jahe.

“Saya rutin mampir ke sini sepulang kerja. Sate ususnya selalu hangat dan pedasnya pas. Bikin rindu kampung halaman,” ujar Yudha, seorang pelanggan yang berasal dari Yogyakarta.

Selain angkringan, ada juga Warung Soto Kudus Cak Di yang menyajikan Soto Kudus dengan kuah bening dan aroma bawang goreng yang khas.

"Saat saya berkunjung ke Warung Soto Kudus Cak Di, suasana langsung membawa nostalgia kampung halaman. Meja-meja kayu yang sederhana, aroma bawang goreng, dan suara ramai pelanggan membuat tempat ini terasa hidup. Saya mencoba Soto Kudus Campur dengan tambahan perkedel—dan seketika, kuah bening yang gurih itu mengingatkan saya pada masakan ibu di rumah."

Pengalaman seperti ini adalah nilai tambah yang membuat warung-warung tradisional di Bintaro terus bertahan di tengah gempuran kafe modern.


3. Restoran Khas Daerah: Autentik dan Menyejukkan Hati

🍲 Restoran Lali Omah

Ingin merasakan hidangan khas Jawa Tengah dan Yogyakarta? Restoran Lali Omah di Bintaro adalah jawabannya. Interiornya penuh ornamen kayu jati, tembang Jawa mengalun pelan, dan sajian seperti Gudeg Komplit, Rawon, dan Tongseng Sapi disajikan dengan tampilan elegan.

Menurut manajernya, resep di Lali Omah diwariskan langsung dari keluarga leluhur mereka di Klaten.

“Kami tidak menyesuaikan lidah Jakarta. Justru pelanggan datang karena rasa otentik itu,” ujarnya.


4. Kuliner Kaki Lima: Murah, Enak, dan Melegenda

Di balik gemerlap Bintaro, ada banyak penjual kaki lima yang legendaris. Beberapa di antaranya:

  • Ayam Penyet Bang Topik: Sambalnya yang pedas menyengat dan ayam gorengnya renyah di luar, lembut di dalam.
  • Tenda Pecel Madiun Ibu Wiwik: Pecelnya menggunakan sambal kacang buatan sendiri tanpa pengawet.
  • Bakso Daging Sapi Pak Eko: Bakso uratnya besar dan padat, disukai mahasiswa dan pekerja kantor sekitar.

Kuliner kaki lima ini biasanya buka mulai sore hingga tengah malam, jadi cocok untuk penikmat rasa malam hari.

Kuliner Daerah

5. Kafe dan Spot Kuliner Kekinian

Bintaro juga punya banyak tempat nongkrong yang menyajikan makanan lezat dan visual estetik. Beberapa rekomendasi di antaranya:

  • Titik Temu Coffee Bintaro: Selain kopi, menyajikan mie godog Jawa dan nasi sambal matah.
  • Bintaro People’s Park: Tempat ini mirip food court semi-outdoor dengan banyak tenant makanan dari berbagai daerah.
  • Kedai Rasa Lokal: Menyediakan berbagai camilan nusantara seperti risoles isi rendang, pastel isi ayam suwir, hingga kopi tubruk dari Flores.

Tempat-tempat ini populer di kalangan Gen Z dan milenial yang mencari gabungan antara rasa, tempat, dan suasana fotoable.


6. Tips Berburu Kuliner di Bintaro

Agar pengalaman kuliner kamu makin menyenangkan, coba ikuti beberapa tips berikut:

  • Datang di luar jam sibuk, seperti pukul 10–11 pagi atau 3–5 sore.
  • Gunakan Google Maps dan baca ulasan lokal untuk mencari hidden gem.
  • Tanya langsung ke warga sekitar atau tukang ojek—sering kali mereka tahu tempat makan terbaik yang tak tercantum di peta.
  • Ikuti akun komunitas lokal, seperti @bintarokuliner di Instagram.

7. Apa Kata Pengunjung?

Beberapa testimoni dari pencinta kuliner yang rajin mengeksplor Bintaro:

“Saya tinggal di BSD, tapi tiap weekend pasti ke Bintaro buat kulineran. Rasanya lebih beragam dan tempatnya cozy.” – Ari, Mahasiswa

“Bintaro itu komplit. Dari Gudeg sampai Sambal Matah semua ada. Bahkan saya bisa sarapan Soto, makan siang Rawon, dan malamnya Sate Padang dalam radius 2 km.” – Ria, Freelancer

Kuliner Daerah

8. Penutup: Rasa Nusantara di Setiap Sudut

Bintaro adalah bukti nyata bahwa keberagaman budaya Indonesia tercermin dalam makanannya. Dari warung sederhana hingga restoran berkonsep, semuanya menyajikan rasa yang tak hanya lezat tapi juga membangkitkan kenangan dan kebanggaan.

Jika kamu pecinta kuliner sejati, maka menjelajahi Bintaro akan menjadi petualangan rasa yang tak terlupakan.