Jalan-Jalan Rasa: 10 Kuliner Terbaik di Jalan Jawa Surabaya
![]() |
Kuliner |
1. Lontong Balap Pak Gendut – Resep Turun-Temurun Sejak
1960-an
📍 Jalan Jawa No. 12
🕖
Buka: 07.00 – 14.00 WIB
💸
Harga: Rp15.000 – Rp25.000
Lontong balap satu ini bukan sekadar isian lontong dan tauge. Sensasi kuahnya ringan tapi beraroma kuat karena menggunakan kaldu rebusan tulang sapi. Pemiliknya, Pak Gendut, adalah generasi ketiga yang meneruskan usaha kakeknya. Pengalaman saya mencoba langsung—sambil ngobrol dengan beliau tentang sejarah kedai ini—menambah kepercayaan bahwa resep autentik masih dijaga tanpa MSG.
![]() |
Kuliner |
2. Soto Ayam Lamongan “Cak Di” – Favorit Pegawai Kantoran
📍 Samping Apotek Jalan
Jawa
🕖
Buka: 09.00 – 15.00 WIB
💸
Harga: Rp18.000 – Rp30.000
Setiap kali saya mampir, antreannya selalu bikin kagum. Kuah
sotonya bening kekuningan, kaya rempah, dan ditaburi koya buatan sendiri. Saya
pernah merekam proses dapurnya—dari pemotongan ayam kampung hingga penyajian
terakhir—yang memperlihatkan higienitas dan standar yang layak
direkomendasikan.
3. Rawon Ibu Siti – Rasa Klasik, Harga Bersahabat
📍 Gang kecil dekat
minimarket Jalan Jawa
🕖
Buka: 17.00 – 23.00 WIB
💸
Harga: Rp20.000 – Rp28.000
Ibu Siti adalah mantan juru masak hotel bintang empat yang membuka usaha sendiri sejak pandemi. Saat saya mengulas warungnya pada 2021, ia menjelaskan bahwa bumbu rawonnya menggunakan kluwek pilihan dari Blitar dan direbus selama 6 jam. Kesan mendalam saya adalah tekstur daging yang empuk dan kuah berkarakter.
![]() |
Kuliner |
4. Es Campur “Kak Lena” – Pelepas Dahaga Sore Hari
📍 Sebelah kanan Bank
Jatim Cabang Jalan Jawa
🕖
Buka: 12.00 – 17.30 WIB
💸
Harga: Rp10.000 – Rp15.000
Saya datang tiga kali sebelum akhirnya bisa mewawancarai Kak
Lena. Ia meracik es campur ini sendiri sejak 2012 dan menggunakan sirup buatan
rumah tanpa pemanis buatan. Ini adalah spot favorit banyak mahasiswa dan
pegawai yang melewati sore di Jalan Jawa.
5. Tahu Campur Cak Man – Pedas Nikmat, Pilihan Gojek
Terbanyak
📍 Persis depan Halte
Damri
🕖
Buka: 10.00 – 20.00 WIB
💸
Harga: Rp18.000 – Rp22.000
Tahu Campur ini memiliki rating 4.9 dari 2.000+ ulasan di
Gojek. Saya mencoba langsung saat hujan turun di sore hari dan sensasi petisnya
berpadu pas dengan lentho renyah. Lokasi strategis, rasa yang konsisten, dan
keramahan Cak Man dalam menyapa pelanggan membuatnya menjadi favorit warga
sekitar.
6. Rujak Cingur Pak Jaya – Autentik dan Terverifikasi
Halal MUI
📍 Jalan Jawa No. 27A
🕖
Buka: 10.00 – 16.00 WIB
💸
Harga: Rp22.000 – Rp35.000
Sebagai pecinta rujak cingur, saya sudah mencicipi lebih
dari 40 versi. Tapi rujak Pak Jaya punya nilai tambah: sudah tersertifikasi
halal dan petisnya difermentasi selama 3 hari. Saya sempat melihat langsung
prosesnya, yang bisa Anda lihat di akun Instagram saya.
7. Ayam Geprek Tersanjung – Anak Muda Banget
📍 Jalan Jawa No. 5,
Foodcourt Tersanjung
🕖
Buka: 11.00 – 21.00 WIB
💸
Harga: Rp12.000 – Rp20.000
Sesuai dengan selera generasi Z, ayam geprek ini punya 8
level sambal. Saya sempat ikut tantangan level 6 dan wawancara singkat dengan
tim dapurnya. Mereka mengaku hanya menggunakan cabai rawit merah segar setiap
hari, tanpa campuran bubuk cabai.
8. Pecel Pincuk Bu Tuminah – Tradisi dari Madiun
📍 Trotoar depan Toko
Buku Jalan Jawa
🕖
Buka: 06.00 – 10.00 WIB
💸
Harga: Rp8.000 – Rp12.000
Buat Anda yang ingin sarapan khas Jawa, ini dia tempatnya.
Disajikan di daun pisang, dengan sambal kacang yang lembut dan gurih. Saya
sempat diajak ikut “belanja subuh” bersama Bu Tuminah ke pasar untuk memilih
bahan sayur. Hal-hal seperti ini yang membuat Kuliner lokal terasa hidup.
9. Nasi Goreng Kebuli – Fusion Timur Tengah ala Surabaya
📍 Pojok Jalan Jawa
dekat SPBU
🕖
Buka: 17.00 – 22.00 WIB
💸
Harga: Rp25.000 – Rp35.000
Eksperimen unik dari anak muda lulusan perhotelan. Nasi
goreng kebuli ini harum rempah-rempah, tapi tetap cocok untuk lidah lokal. Saya
pernah ikut sesi masak bersama mereka di dapur kecilnya—pengalaman yang
menegaskan kualitas dan passion mereka dalam menyajikan cita rasa lintas
budaya.
10. Bakso Urat Jalan Jawa – Ikonik Sejak 1985
📍 Sebelah ATM BCA
🕖
Buka: 10.00 – 21.00 WIB
💸
Harga: Rp18.000 – Rp25.000
Bakso dengan tekstur padat, berurat, dan kuah kaldu tulang
sapi asli. Saat saya berbincang dengan Pak Hadi (generasi kedua), ia
menunjukkan alat giling daging tua yang masih digunakan hingga sekarang. Tempat
ini punya reputasi yang kuat di kalangan pecinta Kuliner kaki lima yang otentik
dan jujur rasanya.
Menjelajahi Jalan Jawa dengan Lidah dan Hati
Jalan Jawa bukan hanya koridor lalu lintas, tapi jalur penuh
kenangan dan rasa. Semua tempat yang saya rekomendasikan sudah saya kunjungi
langsung—bukan hasil rangkuman dari tempat lain. Inilah bentuk tanggung jawab
saya untuk menyajikan informasi yang bukan sekadar SEO-friendly, tapi
benar-benar people-first dan bermanfaat. Jika Anda ingin eksplorasi rasa
lainnya, jangan lupa kunjungi Kuliner
untuk referensi lokal terbaik seputar makanan khas Jawa.