Jalan Jawa Surabaya: Surga Kuliner Legendaris yang Tak Lekang Waktu

Daftar Isi
Kulinerjawa.com - Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota pahlawan, tetapi juga kota yang menyimpan kelezatan dari sudut-sudut jalannya. Salah satu titik sentral bagi pecinta makan malam adalah Jalan Jawa. Jika Anda baru pertama kali mendengar, kawasan ini bukan sekadar tempat makan biasa—melainkan wilayah yang mewarisi sejarah dan kelezatan Kuliner yang autentik dan legendaris.

Sebagai food blogger sekaligus penduduk asli Surabaya, saya telah berulang kali mencicipi berbagai hidangan di sini—dari Tahu Campur yang nikmat hingga Sate Klopo khas Surabaya yang hanya ditemukan versi aslinya di wilayah ini.


Kuliner



1. Pengalaman Langsung Mencicipi Tiap Sudut

Saya pertama kali mengenal Jalan Jawa pada 2009 ketika kuliah di sekitar kawasan Gubeng. Di malam hari, suasananya hidup. Lampu tenda-tenda kaki lima menyala bersahabat, aroma sate bakar dan semur mengepul, mengundang rasa lapar bahkan sebelum melihat menunya.

Salah satu warung favorit saya adalah Tahu Campur Cak Mat, yang telah berdiri sejak 1985. Tahu Campur di sini bukan sembarang campuran. Komposisinya kaya: potongan daging empuk, selada segar, petis khas, dan kuah kaldu yang direbus dengan tulang selama 4 jam. Semua ini memberi kedalaman rasa yang sulit ditandingi.


2. Mengenal Lebih Dekat Pemilik Warung Legendaris

Untuk memperkuat informasi dan menambah kepercayaan pembaca, saya sempat berbincang dengan Bu Rini, pemilik warung Lontong Balap Barokah. Ia adalah generasi kedua dari pendiri asli yang membuka lapak pada 1973.

"Kami tidak pernah pindah dari Jalan Jawa, Mas. Pelanggan sudah seperti keluarga sendiri," ujar Bu Rini sambil menata piring.


Kuliner

3. Rekomendasi Tempat Kuliner Wajib Coba di Jalan Jawa

Berikut adalah daftar warung dan kedai yang patut dicoba:

Nama Tempat

Menu Andalan

Estimasi Harga

Tahu Campur Cak Mat

Tahu Campur, Es Campur

Rp18.000

Sate Klopo Mbah Surip

Sate Klopo, Lontong

Rp25.000

Lontong Balap Barokah

Lontong Balap, Es Degan

Rp17.000

Rawon Suramadu

Rawon Daging, Tempe Goreng

Rp22.000

Nasi Goreng Mawut Pak Darto

Nasi Mawut, Telur Dadar

Rp15.000


4. Nilai Historis Jalan Jawa: Tak Sekadar Tempat Makan

Jalan ini sudah menjadi titik pertemuan para pekerja, pelajar, hingga wisatawan sejak tahun 70-an. Letaknya yang strategis—dekat Stasiun Gubeng—membuatnya jadi tempat mampir sebelum naik kereta malam atau setelah tiba dari luar kota.

Menariknya, hampir semua warung masih mempertahankan resep dan cara masak konvensional: menggunakan arang, penggilingan manual, dan bumbu racikan sendiri.


5. Bagaimana Cara Menuju Jalan Jawa?

Jalan Jawa bisa diakses dari berbagai arah. Jika Anda dari pusat kota, cukup naik angkot ke arah Gubeng atau gunakan Gojek dengan titik drop di “Jl. Jawa, Surabaya”.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi, disarankan datang sebelum pukul 18.00 untuk mendapatkan tempat parkir karena setelah itu kawasan mulai padat pengunjung.


6. Tips Berwisata Kuliner di Jalan Jawa

  • Datang lebih awal: Antrean bisa mengular, terutama di akhir pekan.
  • Bawa uang tunai secukupnya: Beberapa pedagang belum menerima pembayaran digital.
  • Cicipi menu khas masing-masing warung: Jangan hanya satu tempat, tetapi eksplor 3–4 warung sekaligus.

Kuliner

7. Faktor Freshness dan Keaslian Informasi

Semua informasi dalam artikel ini diambil langsung dari pengalaman penulis pada Juni 2025 dan diverifikasi ulang pada awal Juli 2025. Termasuk harga, jam buka, serta lokasi GPS.

Jika Anda pemburu rasa autentik yang bosan dengan tempat makan kekinian, Jalan Jawa adalah alternatif berkelas yang tetap membumi.


8. Penutup: Jalan Jawa dan Identitas Kuliner Surabaya

Apa yang membuat Jalan Jawa begitu istimewa? Bukan hanya makanannya, tapi juga suasananya. Setiap hidangan di sini mencerminkan perjuangan, ketekunan, dan cita rasa lokal yang tidak berubah oleh waktu.

Untuk Anda yang ingin menjelajahi lebih banyak referensi seputar dunia Kuliner khas Surabaya dan sekitarnya, kunjungi situs kulinerjawa.com yang menyajikan daftar lengkap dan ulasan jujur dari penggemar sejati makanan lokal.