Kuliner Khas Nganjuk, Jawa Timur: 10+ Rekomendasi Terbaik 2025
![]() |
| Kuliner Otentik |
1. Nasi Becek – Soto Rawon dengan Gaya Lokal
Kalau kamu suka rawon dan soto, maka Nasi Becek adalah
gabungan sempurna dari keduanya. Kuahnya kental rempah, daging kambingnya
empuk, dan sambal tomatnya menambah keunikan tersendiri.
Pengalaman pribadi:
“Saya mencoba Nasi Becek di Warung Pojok dekat Alun-Alun.
Aroma kuahnya begitu kuat sampai membuat orang di meja sebelah ikut memesan.
Ibu penjualnya bilang resep ini sudah diwariskan sejak zaman penjajahan. Saya
makan sambil ngobrol dengan pengunjung asal Kediri yang rutin datang ke Nganjuk
hanya untuk semangkuk becek.”
2. Dumbleg – Legitnya Manis Tradisional
Dumbleg adalah jajanan berbahan dasar tepung beras, santan,
dan gula merah yang dibungkus daun lontar membentuk kerucut. Teksturnya lembut,
manisnya pas, dan cocok jadi teman ngopi sore.
Di pasar Wage, kamu bisa temukan penjual Dumbleg yang sudah
berjualan sejak tahun 80-an. Banyak warga lokal yang mengaku tidak bisa
melewatkan camilan ini saat lebaran atau acara selamatan.
3. Njeblos – Kue Tradisional yang Jarang Diketahui
Meskipun namanya terdengar aneh, Njeblos adalah salah satu
kuliner khas Nganjuk yang unik. Terbuat dari campuran ketan dan gula kelapa
yang dibungkus daun pisang. Ketika digigit, bagian dalamnya “njeplos” alias
meletup manis di mulut.
“Awalnya saya kira ini arem-arem. Tapi ternyata isinya meleleh saat digigit—dan rasanya... wow, seperti tape yang dimasak dengan gula aren. Porsinya kecil tapi mengenyangkan,” ujar seorang wisatawan asal Blitar.
![]() |
| Kuliner Otentik |
4. Tepo Mbah Umbruk – Sarapan Legendaris
Salah satu warung yang legendaris adalah Warung Tepo Mbah
Umbruk. Tepo (sejenis lontong) disajikan dengan sayur tahu, telur bacem, dan
sambal kacang yang khas. Warung ini sudah buka sejak subuh dan selalu ramai.
“Kalau nggak datang sebelum jam 8 pagi, biasanya udah
habis,” ujar Pak Widi, warga sekitar yang selalu beli untuk keluarganya tiap
minggu.
5. Sego Banting – Kuliner Jalanan yang Melegenda
Sego Banting terdiri dari nasi, sambal terasi, tempe goreng,
dan sayur lodeh yang dibungkus daun pisang. Harganya sangat murah, rasanya
nendang!
Di Pasar Kertosono, banyak ibu-ibu penjual sego banting yang
hanya buka pagi-pagi. Mereka mengaku resep sambal terasi yang dipakai tidak
pernah diganti sejak dahulu.
6. Bebek Korek – Pedasnya Menyengat
Buat pecinta pedas, Bebek Korek adalah surganya. Daging
bebek digoreng kering lalu ditumpuk sambal korek rawit yang membakar lidah.
Warung Bebek Korek Bu Mun di dekat Terminal Anjuk Ladang
adalah salah satu tempat paling ramai. Bahkan, katanya dalam sehari bisa habis
40 ekor bebek!
7. Pecel Tumpang Barokah – Rasa Gurih yang Mengikat
Pecel Tumpang dibuat dari sambal tumpang berbahan tempe
semangit yang dipadukan dengan aneka sayuran rebus dan rempeyek.
Warung Barokah di Jalan Merdeka terkenal dengan pecel
tumpangnya. Seorang pengunjung dari Jombang bercerita bahwa ia pernah membawa
satu bungkus ke Jakarta dan diminta beli lagi saat mudik berikutnya.
8. Onde-onde Ketawa – Camilan Unik dan Renyah
Onde-onde Ketawa memiliki bentuk yang pecah di bagian atas
seperti orang tertawa. Rasanya manis dan gurih. Camilan ini mudah ditemukan di
pasar tradisional, dan biasanya jadi oleh-oleh favorit.
9. Nasi Jagung – Panganan Sehat Khas Pedesaan
Nasi Jagung disajikan dengan urap, ikan asin, dan sambal.
Meski sederhana, menu ini sangat digemari karena cita rasa klasiknya.
Ibu Lastri, pedagang di Pasar Sukomoro, menyebut bahwa
banyak anak muda sekarang yang sengaja mencari nasi jagung demi nostalgia
masakan neneknya.
10. Asem-Asem Kambing – Segar dan Menggoda
Berbeda dengan tongseng, asem-asem kambing di Nganjuk
memiliki kuah bening yang sedikit asam. Potongan dagingnya empuk, cocok
disantap saat cuaca dingin.
Di Warung Bu Gendut, pengunjung bisa makan sambil lesehan dengan pemandangan sawah. Pengalaman makan jadi jauh lebih berkesan.
![]() |
| Kuliner Otentik |
11. Keripik Tempe & Kerupuk Rambak – Oleh-oleh
Favorit
Selain makanan berat, Nganjuk juga punya oleh-oleh khas
berupa keripik tempe renyah dan kerupuk rambak sapi. Banyak toko oleh-oleh di
sekitar Alun-Alun dan Stasiun Nganjuk yang menjual produk-produk lokal ini.
12. Kuliner Nganjuk yang Wajib Masuk Daftar Traveling
Dari jajanan pasar sampai warung legend, semua daftar di
atas adalah representasi dari keunikan kuliner Nganjuk yang belum tentu bisa ditemukan di kota
besar. Rasanya khas, harganya terjangkau, dan banyak cerita di balik setiap
piringnya.
Jika kamu sedang mencari pengalaman kuliner yang tak hanya
menggoyang lidah tapi juga membawa cerita lokal, Nganjuk adalah salah satu
tempat yang harus kamu kunjungi.


