Menjelajah Lezatnya Warisan Kuliner: 10 Makanan Khas Purworejo yang Bikin Nagih
Di artikel ini, kami akan mengajak kamu menjelajah 10 kuliner khas Purworejo yang sayang untuk dilewatkan. Siap lapar?
![]() |
Kuliner Khas Purworejo |
1. Geblek: Camilan Kenyal Andalan Purworejo
Geblek adalah camilan legendaris khas Purworejo yang terbuat
dari tepung tapioka, dibentuk bulat memanjang, kemudian digoreng. Kerenyahannya
di luar dan kenyal di dalam menciptakan sensasi menggoda.
Biasanya geblek dinikmati dengan sambal tempe atau sambal
terasi. Cita rasanya sederhana, tapi punya daya tarik yang kuat, terutama saat
disajikan hangat di pagi hari.
📍 Tempat rekomendasi:
Pasar Grabag dan Pasar Baledono.
2. Clorot: Manis Legit dalam Balutan Janur
Clorot atau celorot adalah makanan ringan berbahan dasar
tepung beras dan gula merah yang dikukus dalam gulungan daun kelapa muda
berbentuk kerucut. Makanan ini kerap hadir di pasar tradisional dan menjadi
simbol kue jadul khas Purworejo.
Aromanya wangi, rasanya manis dan legit, cocok dinikmati
bersama teh panas di sore hari.
💡 Fun fact: Clorot sering
dijadikan suguhan saat hajatan warga lokal.
3. Dawet Ireng: Kesegaran Asli dari Butuh, Purworejo
Dawet ireng berasal dari Kecamatan Butuh, salah satu ikon
kuliner yang unik karena pewarna hitamnya berasal dari abu jerami (merang).
Disajikan dengan santan dan gula merah cair, dawet ini menawarkan sensasi manis
dan segar.
Minuman ini sangat populer di kalangan wisatawan, terutama
saat cuaca sedang terik.
📍 Coba di: Warung Dawet Ireng Butuh di Jalan Raya Kutoarjo.
![]() |
Kuliner Khas Purworejo |
4. Kupat Tahu Purworejo: Simpel Tapi Mengenyangkan
Meskipun kupat tahu bisa ditemukan di berbagai daerah, versi
Purworejo memiliki ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan bumbu kacang
yang lebih pekat dan manis, serta tambahan kerupuk gendar yang renyah.
Sajian ini pas sebagai menu sarapan atau makan siang ringan.
5. Sego Penek: Nasi Tradisional Orang Desa
Sego penek (nasi padat) adalah makanan tradisional sederhana
namun kaya rasa. Biasanya terdiri dari nasi putih yang dipadatkan, disajikan
dengan lauk pauk seperti tempe garit, ikan asin, sambal, dan sayur urap.
Makanan ini dulunya dibawa oleh petani ke ladang sebagai
bekal, namun kini tetap lestari sebagai warisan kuliner yang bernilai.
6. Jenang Krasikan: Kelezatan Khas dengan Aroma Kelapa
Jenang krasikan adalah jenang (dodol) khas Purworejo yang
terbuat dari tepung ketan, santan, dan gula merah. Teksturnya lembut dan
lengket, dengan aroma harum khas kelapa sangrai.
Makanan ini sering disajikan dalam acara hajatan dan sebagai
oleh-oleh khas Purworejo.
7. Sate Winong: Gurih Pedas yang Juara
Sate Winong merupakan olahan sate daging kambing khas yang
berasal dari Desa Winong. Bumbunya dibuat dari campuran rempah dan sambal
kacang pedas yang unik. Dagingnya empuk dan juicy, cocok dinikmati bersama nasi
atau lontong.
📍 Lokasi populer: Warung
Sate Pak Tri Winong.
8. Brongkos Purworejo: Hangat dan Kaya Rempah
Brongkos adalah masakan berkuah dengan isian daging, kacang
tolo, dan tahu yang dimasak dengan bumbu rempah seperti kluwak, lengkuas, dan
daun salam. Rasanya gurih manis dan cocok dinikmati bersama nasi panas.
💡 Biasanya hanya tersedia
di warung-warung makan tertentu saat pagi hingga siang.
9. Tiwul Purworejo: Pangan Lokal yang Kaya Serat
Tiwul berasal dari singkong yang dikeringkan menjadi gaplek,
lalu ditumbuk dan dikukus. Dulu, makanan ini adalah pengganti nasi, tetapi kini
menjadi camilan nostalgia yang lezat dan sehat.
Biasanya tiwul disajikan dengan parutan kelapa dan gula
merah.
10. Cenil: Warna-Warni Kenyal yang Menggoda
Cenil adalah jajanan pasar yang kenyal dan warna-warni, terbuat dari pati singkong. Disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula pasir, cenil menjadi favorit anak-anak hingga dewasa.
![]() |
Kuliner Khas Purworejo |
✨ Tips Menjelajah Kuliner Khas
Purworejo
- Mulailah
dari pasar tradisional seperti Pasar Baledono untuk pengalaman otentik.
- Jangan
ragu mencoba jajanan dari pedagang kaki lima—di situlah rasa asli sering
ditemukan.
- Datang
lebih pagi untuk mencicipi makanan tradisional yang cepat habis seperti
geblek dan clorot.
🔁 Kesimpulan
Kuliner khas Purworejo adalah refleksi dari kesederhanaan, keunikan
bahan lokal, dan warisan budaya yang terus dijaga hingga kini. Dari geblek yang
gurih hingga dawet ireng yang segar, setiap sajian menawarkan pengalaman rasa
yang sulit dilupakan.
Jadi, jika kamu merencanakan kunjungan ke Jawa Tengah,
jangan lewatkan wisata kuliner khas Purworejo ini. Lidahmu pasti akan berterima
kasih!