Menyusuri Rasa: 17 Tempat Kuliner Jember yang Kaya Cerita dan Melekat di Lidah

Daftar Isi
Kulinerjawa.com - Jember, sebuah kota yang berada di sisi timur Pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan festivalnya yang semarak dan kebun kopinya yang luas. Ia juga menyimpan kekayaan rasa dalam setiap sudut kotanya. Dari warung kaki lima yang legendaris hingga tempat makan kekinian yang ramai dikunjungi anak muda, kuliner Jember menyuguhkan petualangan rasa yang tak terlupakan.

Dalam artikel ini, saya membagikan pengalaman pribadi menyusuri 17 tempat kuliner di Jember—yang tak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga meninggalkan cerita dan kenangan yang mendalam.


kuliner jawa timuran




1. Soto Ayam Dahlok – Cita Rasa Sejak 1958

Saya memulai pagi saya di Soto Dahlok. Warung ini ramai sejak pukul 7 pagi. Saya memilih duduk di pojok dekat dinding berlapis kayu lawas. Kuah sotonya hangat, gurih, dan harum. Dalam sekali seruput, saya bisa merasakan kaldu yang kaya rempah, khas racikan turun-temurun. Harganya? Masih bersahabat, hanya Rp15.000.

2. Gudeg Lumintu – Paduan Manis dan Gurih

Tak jauh dari alun-alun, saya mencicipi Gudeg Lumintu. Rasanya berbeda dari gudeg Jogja yang dominan manis. Di sini, rasa manis berpadu dengan pedas dan gurih sambal krecek. Pecel gudeg adalah kombinasi unik yang hanya bisa kamu temui di Jember.

3. Roti Bakar 543 – Nongkrong Sambil Kenyang

Sore hari, saya mengunjungi Roti Bakar 543. Tempat ini hits di kalangan mahasiswa. Roti bakarnya beragam—dari rasa klasik coklat keju hingga topping matcha dan boba. Harganya murah, dan suasananya cocok untuk bekerja dengan laptop.


Kuliner Kaki Lima yang Melegenda

4. Nasi Langgi Pak Kardi

Salah satu favorit warga lokal. Saya datang malam hari dan harus antre cukup lama. Nasi langginya lengkap—serundeng, telur pindang, sambal, dan orek tempe. Nikmat!

5. Rawon Mbak Nonik

Terletak di daerah Sumbersari, rawon ini berwarna pekat dengan daging empuk. Kuahnya memiliki rasa kluwek yang dalam. Saya menikmatinya dengan kerupuk udang panas dan segelas teh tubruk.

6. Pecel Pincuk Bu Siti

Disajikan dalam pincuk daun pisang, aroma sayurnya masih segar. Sambalnya gurih dan pedas. Lokasinya dekat pasar pagi.


Tempat Kuliner Malam di Jember

7. Angkringan Jogja Jember

Buka dari pukul 18.00, angkringan ini menawarkan suasana khas Jogja. Saya mencicipi nasi kucing, sate usus, dan wedang jahe. Cocok untuk ngobrol santai.

8. Warung Kopi Cak Wang

Kopi robusta khas Jember disajikan dalam suasana sederhana. Saya duduk di teras bambu sambil mendengarkan lagu-lagu lawas. Pengalaman ngopi yang otentik.

kuliner jawa timuran

Warung Khas dan Kuliner Unik

9. Bakso Kabut Jember

Bakso dengan isian telur asap dan daging cincang. Saat dibelah, aroma smokey langsung menyeruak. Kuahnya kaya kaldu sapi.

10. Ayam Geprek Mang Udin

Level pedasnya bisa disesuaikan, mulai dari level 1 hingga 10. Saya coba level 5 dan langsung berkeringat. Daging ayamnya juicy dan sambalnya medok.

11. Sate Blater Khas Jember

Sate ini khas karena menggunakan bumbu kacang kental dan irisan lontong lembut. Dagingnya empuk, dibakar sempurna.


Cafe & Spot Modern Favorit Anak Muda

12. Kafe Strudel Jember

Menawarkan berbagai varian strudel dengan isian apel, stroberi, dan keju. Saya pesan strudel apel dengan topping kayu manis, pas untuk teman kopi.

13. Kopi Kekinian “Ngopi Wae”

Kopi susu aren menjadi menu andalan. Suasana cafe ini cozy dan instagramable, cocok untuk konten sosial media.

14. Wedangan Teras

Menawarkan aneka wedang tradisional dan jajanan pasar. Wedang uwuh-nya benar-benar menghangatkan tenggorokan.


Kuliner Jember yang Wajib Dicoba untuk Oleh-Oleh

15. Tape Manis dan Prol Tape

Saya membeli tape dari pasar Mangli, lalu mencoba prol tape di toko oleh-oleh. Rasa manisnya khas, dengan aroma fermentasi yang lembut.

16. Suwar-suwir Khas Jember

Manis, kenyal, dan tahan lama. Cocok sebagai oleh-oleh untuk keluarga.

17. Jenang Waluh Buatan Rumahan

Terbuat dari labu kuning dan santan, rasanya gurih manis. Cocok untuk camilan sore.

kuliner jawa timuran

Penutup: Kuliner Jember Bukan Sekadar Rasa

Berkunjung ke Jember bukan hanya soal destinasi wisata, tetapi juga menyelami rasa dari setiap kuliner yang hadir dengan cerita. Banyak dari tempat ini saya kunjungi sendiri—merasakan langsung, bertanya ke pemilik warung, dan menikmati interaksi hangat dengan masyarakat lokal. Itulah yang membuat kuliner Jember selalu punya tempat tersendiri di hati.

Setiap gigitan bukan hanya kenikmatan, tapi warisan. Dari soto pagi hingga strudel malam hari, Jember membuktikan bahwa kuliner bukan sekadar isi perut—ia adalah bagian dari budaya.


Ditulis oleh Fauzi – Penikmat kuliner lokal, pejalan kaki rasa, dan penggemar kopi hitam.